Psikolog: Perlu UU Pengasuhan Anak Pra Sekolah

MediaUmat – Kasus kenakalan remaja termasuk kasus murid merokok di SMAN 1 Cimarga, menurut Psikolog dan Pemerhati Pendidikan Nuraini berakar dari lemahnya pola asuh keluarga sehingga perlu undang-undang khusus tentang pengasuhan anak pra sekolah.

“Saya memang berupaya sekali bagaiamana caranya kita punya UU khusus tentang pengasuhan ini sendiri yang saya berpikir kita belum masuk ke dunia sekolah tetapi masih di rumah sebelum sekolah itu memang harus ada orang tua baik itu secara agama, secara sosial, ataupun pendikan itu sendiri ya, itu pertama di rumah,” jelasnya dalam siniar Fokus: Murid Merokok, Kepala Sekolah Nampar, Siapa yang Salah? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (19/10/2025).

Sedangkan undang-undang anak berkaitan kasus hukum seperti UU nomor 11 tahun 2012, menurut Nuraini, sudah tidak relevan lagi karena pengasuhan orang tua dan perkembangan anak-anak saat ini.

“Harus seperti apa? Memang ini ada pergeseran kalau saya lihat, seperti menangani anak korban itu bergerak karena bukan hanya kedua orang tua tetapi juga lingkungan sosial memperlakukannya jadi berbeda,” ungkapnya.

Juga, jelas Nuraini, saat ini telah terjadi pergeseran dalam cara masyarakat menangani anak korban. Jika dulu fokusnya pada peran orang tua, kini lingkungan sosial turut memberi pengaruh besar dalam memperlakukan anak. Namun, keterlibatan tersebut tidak selalu berdampak positif.

“Ketika orang ingin terkenal, ketika ada suatu kejadian terhadap anak lantas diumbar dibantu dan segala macam yang pada akhirnya orang mengalami permasalahan untuk dibantu menjual penderitaan,” kata Nuraini.

Selain itu, sebut Nuraini, persiapan menjadi orang tua sebelum menikah dan memiliki anak itu harus dipersiapkan, sehingga pendidikan pun akan terarah dengan benar.

“Sehingga ketika anak terjadi sesuatu jangan yang dipikirkan orang tua dulu, harga diri orang tua, malunya orang tua dan sebagainya. Itu akan menyulitkan kita dan tidak mendidik dan yang menangani juga sulit,” pungkasnya.[] Fatih Solahuddin

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat