FIWS: AS Restui Israel Serang Iran, Ini Bukti-Buktinya…
MediaUmat – Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) mengungkap bukti-bukti pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang merestui serangan Israel ke Iran.
“Sejumlah pernyataan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, serta respons AS terhadap serangan militer Israel menunjukkan dengan jelas bahwa Washington merestui tindakan militer Israel terhadap Iran, bahkan mendorong kesepakatan yang menguntungkan Israel,” tuturnya kepada Media-umat.com, Kamis (19/6/2025).
Dalam unggahan di platform Truth Social yang dikutip Sky News (15/6/2025), kata Farid, Trump menulis:
“Iran and Israel should make a deal, and will make a deal, just like I got India and Pakistan to make.”
“Likewise, we will have PEACE, soon, between Israel and Iran! Many calls and meetings now taking place.”
“Pernyataan ini menunjukkan upaya diplomatik AS pasca serangan untuk mendorong normalisasi hubungan antara kedua negara dengan menekan Iran,” ujar Farid.
Pada hari yang sama, kata Farid, sebagaimana diberitakan Al Jazeera (15/6/2025), seorang juru bicara militer Israel mengonfirmasi telah membombardir fasilitas nuklir di kota Isfahan, Iran tengah. Serangan ini menyulut respons Iran berupa gelombang rudal ke wilayah Israel, menewaskan dan melukai puluhan orang serta merusak infrastruktur sipil.
“Sebelumnya, pada Jumat, 13 Juni 2025, Israel meluncurkan serangan besar-besaran ke jantung program nuklir Iran, menewaskan sembilan ilmuwan dan pakar teknis, termasuk Ali Bakhoy Karimi, Mansour Askari, dan Saeed Borji, menurut laporan CNN dan konfirmasi dari kantor berita Tasnim Iran,” ungkapnya.
Segera setelah serangan itu, Trump menyatakan dukungannya secara terbuka:
“The Israeli attack on Iran has been excellent,” ujar Trump pada Al Jazeera (13/6/2025), sambil menyerukan agar Iran menyepakati kesepakatan baru terkait program nuklirnya.
Saat ditanya oleh ABC mengenai kemungkinan peran AS dalam serangan itu, Trump menjawab:
“I don’t want to answer that.”
Trump kembali menekankan sikap agresif AS terhadap Iran melalui unggahan lainnya di Truth Social:
“Iran must make a deal, before there is nothing left, and save what was once known as the Iranian Empire.”
Lebih lanjut, Trump memperingatkan Teheran mengenai superioritas militer AS dan aliansinya dengan Israel:
“The United States makes the best and most lethal military equipment anywhere in the world by far … Israel has a lot of it, with much more to come ― and they know how to use it.”
Trump juga mengungkap bahwa keterlibatan AS sudah berlangsung sejak lama, menyatakan:
“Today is day 61. I told them what to do, but they just couldn’t get there. Now they have, perhaps, a second chance!”
Pernyataan-pernyataan ini, menurut Farid, menjadi bukti eksplisit bahwa AS bukan hanya mengetahui, tetapi juga mendukung dan memfasilitasi aksi militer Israel terhadap Iran, baik melalui suplai senjata, dorongan diplomatik, maupun narasi publik yang memberi legitimasi serangan tersebut.[] Achmad Mu’it
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
