Gaza di Ambang Kiamat Kesehatan: Rumah Sakit Tanpa Bahan Bakar dan Obat-Obatan

Jumlah Kematian Mencapai Rekor Tertinggi
Direktur Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan bahwa “Rumah sakit di Jalur Gaza akan berubah menjadi kuburan dalam waktu 48 jam karena kekurangan bahan bakar.” Ia menyoroti tindakan pendudukan yang melarang masuknya bahan bakar ke Gaza, yang menurutnya tindakan ini sama saja dengan memutus jalur kehidupan ke rumah sakit.
Ia menegaskan dalam pernyataan media pada Ahad pagi (8/6) bahwa “Ada kekurangan obat-obatan dan perlengkapan medis yang parah,” seraya menambahkan bahwa “truk-truk Organisasi Kesehatan Dunia diparkir di Arish, dan kami meminta mereka segera datang.” Juru bicara Kementerian Kesehatan menambahkan, “Kami telah menerapkan rencana darurat, tetapi kami kini tidak berdaya karena kekurangan bahan bakar dan kurangnya obat-obatan.” Ia kemudian bertanya, “Kapan organisasi internasional dan Islam akan mengambil tindakan untuk menghentikan pengepungan yang dilakukan pendudukan terhadap kami?”
Kementerian Kesehatan di Gaza juga mengumumkan pada hari Sabtu (7/6) bahwa jumlah korban yang syahid di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 54.772, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, sejak dimulainya agresi pendudukan pada 7 Oktober 2023.
Entitas kriminal Yahudi itu mengobarkan api kebenciannya terhadap rakyat Palestina, tanpa menyadari bahwa darah yang ditumpahkannya hanyalah pangkur untuk menggali kuburnya sendiri. Palestina memiliki tangan yang panjang untuk menyelamatkannya dan rakyatnya, serta membebaskan tanahnya, jika tidak hari ini, maka dalam waktu dekat, Insya Allah.
Tangannya itu adalah tangan yang bukan dari Timur maupun Barat, bukan PBB maupun internasional, juga bukan tangan Amerika yang berlumuran dosa yang membunuh kita dengan bom dan menipu kita dengan lidahnya. Namun ia adalah tangan yang akan mencabut entitas dan memotong lengan Amerika, sebagaimana ia akan memotong akar antek-antek mereka di antara rezim-rezim pengkhianat. Itulah tangan umat yang telah mulai terulur melalui tangan Al-Jazi, dan suaranya telah mulai bergema di udara yang membuat mimpi buruk bagi para penindas dan antek mereka.
Lakukan apa yang kau mau, wahai entitas yang sekarat, karena kesombongan dan kerusakan yang kalian buat di bumi hanya sesaat, dan itu semua hampir berakhir. Umat yang gelisah akan segera terbebas dari belenggu dan rantai yang mengikatnya, bahkan api dan amarah akan segera menyala dalam diri para prajuritnya sebagaimana yang menyala dalam tubuh Al-Jazi, untuk membebaskannya dari laut hingga sungainya. Itu adalah janji yang harus diyakini, seperti halnya Hari Kiamat (hizb-ut-tahrir.info, 9/6/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat