Ucapan Tahniah Amir Hizbut Tahrir di Momen Idul Adha 1446 H

Ucapan Selamat Amir Hizbut Tahrir al-‘Alim al-Jalil Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah Untuk Kaum Muslim Umumnya dan Syabab Khususnya Pada Momen Datangnya Idul Adha al-Mubarak tahun 1446 H – 2025 M
Segala pujian hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga Beliau, para sahabat Beliau dan siapa saja yang mengikuti Beliau, wa ba’du …
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَلله ُأَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ…
Kepada Umat Islam umumnya … sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia, memerintahkan yang makruf, melarang yang mungkar dan beriman kepada Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana …
Kepada para pengemban dakwah khususnya … Semoga Allah membukakan kemenangan melalui tangan mereka, dan mendukung mereka dengan pertolongan-Nya untuk menegakkan Daulah al-Islam, al-Khilafah ar-Rasyidah yang mengikuti manhaj kenabian …
Kepada para pengunjung laman yang dimuliakan yang menyambut kebaikan yang dikandungnya …yang mengerahkan segenap daya untuk berdiri pada kebenaran dan mendukung para pengikut kebenaran …
Kepada mereka semua …. as-Salamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu
Saya ucapkan selamat Idul Adhha al-Mubarak 1446 H … Dan saya memohon kepada Allah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa agar hari raya ini menjadi pembuka kebaikan dan keberkahan bagi kaum Muslim semuanya …
Saudaraku yang dimuliakan
Hari raya ini datang sementara serangan Yahudi dengan dukungan Amerika dan persenjataannya masih terus berlangsung terhadap Gaza Hasyim dan seluruh Palestina … Sementara para penguasa di negeri kaum Muslim hanya mengamati apa yang terjadi, menghitung syuhada’ dan menyebut mereka sebagai korban tewas! Dan yang paling baik mereka jalannya adalah orang yang moderat seolah-olah pada posisi netral bahkan lebih dekat kepada Yahudi! Sungguh, bukanlah aneh Amerika dan kaum kafir penjajah dan buatan mereka negara Yahudi menyerang kita, sebab mereka adalah musuh Islam dan kaum Muslim bukan dari hari ini tetapi sejak bertahun-tahun lalu … Demikian juga tidak aneh, kaum kafir penjajah dengan mengandalkan hukum internasional dapat menyerang negeri-negeri kaum Muslim, karena hukum ini sejak pertama kali dibuat melawan kaum Muslim dan negara mereka (ad-Daulah al-Utsmaniyah) pada Konferensi Westphalia tahun 1648 M, yang kemudian berkembang menjadi Liga Bangsa-Bangsa dan kemudian Perserikatan Bangsa-Bangsa… Semua ini tidak mengherankan. Tetapi yang mengherankan, para penguasa di negeri kaum Muslim yang bertetangga dengan Palestina mengamati apa yang terjadi di sana berupa kejahatan-kejahatan dan pembantaian, sementara mereka diam dan menghalangi pasukan dari menolong Gaza bahkan dari seluruh Palestina. Bahkan mereka menjamin penerapan keputusan-keputusan internasional yang mematikan bagi kaum Muslim, semoga Allah membinasakan mereka bagaimana mereka sampai dapat dipalingkan!
Dan di penutup, wahai tentara di negeri kaum Muslim mari bersegera menolong saudara-saudara Anda di Gaza. Dan jika rezim-rezim pemerintah diktator yang eksis di negeri kaum Muslim menghadang Anda maka tindaklah mereka … Dan tegakkanlah hukum (pemerintahan yang disyariatkan) Allah menggantikan mereka, al-Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian, sebagai perealisasian kabar gembira Rasulullah saw:
«ثُمَّ تَكُونُ مُلْكاً جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ، ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا، ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ، ثُمَّ سَكَتَ»
“Kemudian akan ada kekuasaan diktator, dan akan ada sesuai kehendak Allah. Kemudian Allah mengangkatnya jika berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”, kemudian beliau diam” (HR Ahmad)…
Dan ketika itu, Khalifah dan para mu’awinnya serta tentara Islam dari pangkat paling tinggi hingga paling rendah berpindah dari satu kemenangan ke kemenangan lainnya, mereka bertakbir dan ummat pun bertakbir bersama mereka, mereka kuat dengan Rabb mereka dan mulia dengan agama mereka, sehingga musuh tidak berani lancang untuk memiliki entitas di tanah Islam …
﴿وَيَوْمَئِذٍ يَفْرَحُ الْمُؤْمِنُونَ * بِنَصْرِ اللهِ يَنْصُرُ مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ﴾
“Pada hari kemenangan itu bergembiralah orang-orang beriman dengan pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Penyayang” (TQS ar-Rum [30]: 4-5).
Di akhir, saya memohon kepada Allah SWT agar hari raya ini menjadi pembuka kebaikan dan keberkahan serta kemuliaan untuk Islam dan kaum Muslim.
﴿وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُون﴾
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya” (TQS Yusuf [12]: 21).
اَللهُ أَكْبَرُ اَلله ُأَكْبَرُ اَلله ُأَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ…
Wassalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.
10 Dzulhijjah 1446 H
06 Juni 2025 M
Saudaramu
Atha` bin Khalil Abu ar-Rasytah
Sumber: hizb-ut-tahrir.info