Tokoh Perubahan Pinta Prabowo Awali Kirim Tentara ke Palestina

Mediaumat.info – Puluhan tokoh perubahan berkumpul untuk meminta Presiden Prabowo mengawali pengiriman tentara ke Palestina dan diharapkan akan diikuti oleh para penguasa negeri Muslim lainnya.
“Kepada Presiden Prabowo untuk mengambil prakarsa penting pengiriman tentara. Sebagai (pemimpin negeri) Muslim terbesar, langkah Prabowo ini pasti akan sangat berpengaruh dalam menggerakkan negeri Muslim lain guna mengambil langkah penting yang akan diberlakukan menyelamatkan rakyat di Jalur Gaza,” ucap KH Badrudin Subki membacakan pernyataan sikap mereka dalam Dialog Syawal Temu Tokoh Perubahan: Bahagia di Tengah Derita, Saatnya Berubah, Sabtu (19/4/2025) di Jakarta yang disiarkan kanal YouTube One Ummah TV.
Para tokoh menilai, Palestina tidak akan bisa dibebaskan kecuali dengan mobilisasi tentara dari negeri-negeri Muslim ke Jalur Gaza untuk mengusir Zionis Yahudi, membebaskan Masjidil Aqsha dan mengembalikan seluruh wilayah Palestina yang diberkati dalam rangka pengokohan umat Islam.
“Apabila terus berdiam diri dan tidak melakukan langkah apa pun dan hanya sebatas mengecam tidak bisa diartikan lain kecuali bahwa negeri-negeri Muslim itu telah secara langsung membiarkan terjadinya pembantaian di Jalur Gaza,” ujar Kiai Badrudin.
Dan secara tidak langsung, sebut Kiai Badrudin, telah mendukung entitas penjajah melakukan pembiadaban di wilayah Palestina. “Ini adalah pengkhianatan keji kepada Allah SWT, rasul, dan umatnya, khususnya yang tinggal di wilayah Jalur Gaza,” tambahnya.
Alhasil, para tokoh pun meminta para penguasa negeri-negeri Muslim untuk segera bertindak nyata menghentikan serangan Zionis Yahudi. Cara efektif satu-satunya hanya dengan mengirim tentara.
“Bila masing-masing negara mengirimkan sekitar 500 tentara saja maka paling tidak bisa terhimpun 25 ribu tentara dari 50 negara Muslim termasuk dari negeri kita di Indonesia,” ucap Kiai Badrudin.
Para tokoh juga menyerukan kepada umat Islam sedunia untuk segera bersama-sama melakukan aksi solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza. Hal itu dilakukan dengan sungguh-sungguh saling bahu membahu berjuang untuk bersama-sama tegaknya syariah dan khilafah.
“Hanya dalam naungan khilafahlah umat Islam yang jumlahnya hampir 2 miliar ini bisa bersatu dan menjadi kuat sehingga perlindungan terhadap harkat dan martabat umat Islam di berbagai wilayah termasuk di Palestina bisa dilakukan dengan nyata dan dengan cara itu kezaliman Zionis Israel tidak berulang-ulang seperti sebelumnya bahkan lebih jauh dan tanah Palestina yang dijajah Israel bisa direbut kembali,” tutupnya.[] Taufan
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
1 Comment
Israhell hanya tahu bahasa perang, bukan bahasa damai atau kemanusiaan… Kirim tentara untuk perangi penjajahan di bumi Palestina