Bukankah Sudah Waktunya Bagi kita Memperingatkan Bahaya Memperlancar Langkah Penjajah di Negara Kita?

Dalam beberapa hari terakhir, muncul banyak laporan di berbagai media yang memberitakan tentang kunjungan perwakilan Amerika Serikat dan Rusia di berbagai bidang. Misalnya, Utusan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad berangkat dalam perjalanan ke luar negeri pada 9/7/2021 dan akan mengunjungi Qatar, Pakistan, dan Uzbekistan. Utusan AS juga akan berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi berjudul “Asia Tengah dan Asia Selatan: Konektivitas Regional. Ancaman dan Peluang” yang diselenggarakan atas prakarsa Presiden Shavkat Mirziyoyev. Hal ini diumumkan oleh Departemen Luar Negeri AS pada 10 Juli. “Perwakilan Khusus Khalilzad akan berpartisipasi dalam konferensi internasional tentang konektivitas regional yang diselenggarakan oleh pemerintah Uzbekistan di Tashkent,” kata laporan itu. Tidak ada rincian tambahan yang diungkapkan mengenai kunjungan Khalilzad ke Uzbekistan.
Patut dicatat bahwa perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pada tanggal 9/7/2021 bahwa Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov akan mengunjungi Tashkent pada 15-16 Juli dan akan berpartisipasi dalam konferensi tingkat tinggi “Asia Tengah dan Selatan Asia: Konektivitas Regional. Ancaman dan Peluang.
“Kita sebagai umat Islam harus mewaspadai fakta bahwa kunjungan dua penjajah yakni Amerika Serikat dan Rusia ke negara kita semakin intensif. Karena jika kita melihat peristiwa beberapa tahun terakhir, mereka adalah teroris yang menjatuhkan berton-ton bom kepada rakyat di negara-negara Islam, termasuk Suriah, Irak dan Afghanistan, dan membunuh anak-anak, wanita dan orang tua. Mereka adalah orang-orang yang mengabaikan kemanusiaan di balik pembantaian harian, pengepungan, penghancuran rumah dan tanaman, dan mengebom kota yang selamat dari pembantaian. Rakyat yang terluka dilarikan ke rumah sakit.
Terlepas dari semua ini, bagaimana kita bisa memahami kesiapan agen penguasa kita untuk menghadapi orang-orang ini dengan tangan terbuka?! Para pemimpin negara di Asia Tengah menganggap suatu kehormatan ketika bekerja sama dengan mereka. Sayangnya, di negara-negara di mana kedua penjajah ini menginjakkan kaki, tidak ada kedamaian atau kemakmuran, tetapi para penguasa kita ini mencari kehormatan pada penjajah-penjajah tersebut. Allah SWt berfirman:
[وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ]
“Padahal kemuliaan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin,” (Q.S. almunafiqun:8)
Muslim adalah satu umat, pandangan mereka tentang dunia adalah satu, dan standar hidup mereka adalah satu. Allah (swt) berfirman tentang permusuhan orang kafir terhadap kaum Muslim
[إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوّاً مُبِيناً]
“Sesungguhnya orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” [An-Nisa’: 101].Allah SWT juga berfirman:
[هُمْ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْ]
“ Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka;” [Al-Munafiqun: 4].
Penjajah-penjajah inilah yang menyebabkan perang, kemiskinan, kehancuran, korupsi dan imoralitas di seluruh dunia. Jika demikian, bagaimana mungkin mereka bisa diharapkan dapat membawa perdamaian ke negara kita?! Dan pada saat kita memiliki Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya yang sejatinya mampu menjawab masalah kita dengan benar, apakah tepat jika menganggap Amerika dan Rusia sebagai tujuan kita dan berpaling ke arah mereka? Allah (swt) berfirman:
[يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ]
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu..” [Al-i-Imran: 118].
Semua kekuatan kolonial yang menjarah negara kita harus dicegah yang berupaya mencampuri urusan kita dan harus diusir bersama dengan kedutaan mereka. Upaya ini akan menjadi salah satu langkah besar dalam rangka melanjutkan cara hidup Islami. Karena penjajah ini sangat lemah. Meskipun mereka tampak hebat dari luar, kelemahan mengusik mereka dari dalam.[]