Netanyahu dan Tentara Zionis Penjahat Perang Musuh Dunia

Mediaumat.info – Menanggapi perayaan Idul Fitri di Gaza yang diwarnai kesedihan mendalam karena Zionis Yahudi terus menyerang Gaza dan menewaskan puluhan orang saat sedang merayakan Lebaran, Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra menyatakan Netanyahu dan tentara Israel layak disebut sebagai penjahat perang yang harus menjadi musuh dunia.

“Netanyahu dan tentara Zionis Yahudi layak disebut sebagai penjahat perang yang harus menjadi musuh dunia,” ujarnya kepada media-umat.info, Selasa (1/4/2025).

Menurut Ahmad, penjahat perang adalah individu yang melakukan pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang mengatur perlakuan terhadap orang-orang selama konflik bersenjata.

Dan Zionis Yahudi, kata Ahmad, layak disebut sebagai penjahat perang karena telah melakukan pembunuhan sengaja terhadap warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran. Zionis Yahudi juga telah membunuh anak-anak dan perempuan warga Palestina.

“Entah sudah berapa orang yang menjadi korban kejahatan Israel laknatullah ini,” ucapnya.

Ahmad melihat, tentara Zionis Yahudi juga telah terbukti melakukan berbagai bentuk penyiksaan atau perlakuan yang tidak manusiawi terhadap tahanan perang atau individu yang berada di bawah kendali pihak yang berperang. Ini mencakup penyiksaan fisik, mental, atau penghinaan yang merendahkan martabat manusia.

Menurut Ahmad, menyerang warga sipil yang tidak terlibat dalam konflik atau tidak melancarkan serangan yang secara langsung membahayakan mereka juga, telah menjadi watak busuk tentara Zionis Yahudi dengan dukungan penuh negara penjajah Amerika. Selain itu serangan terhadap infrastruktur sipil yang vital seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas penyedia air juga sering dilakukan oleh tentara Zionis Yahudi.

Zionis Yahudi juga sering menahan atau menyandera warga sipil atau kombatan tanpa alasan yang sah. Menggunakan sandera sebagai alat tawar-menawar atau untuk tujuan politik, menghancurkan atau merusak properti atau kota-kota yang tidak terlibat dalam konflik secara langsung. Termasuk membakar atau meratakan kota-kota atau desa-desa tanpa alasan militer yang sah.

Ahmad menghitung, sudah berapa korban Zionis Yahudi dengan melakukan serangan atau melukai individu yang dilindungi oleh hukum internasional, seperti tenaga medis, jurnalis, atau misionaris yang tidak terlibat dalam pertempuran. Bahkan tentara Zionis Yahudi juga melakukan pemerkosaan, pelecehan seksual, dan bentuk kekerasan seksual lainnya terhadap wanita, pria, atau anak-anak selama konflik bersenjata.

“Zionis Yahudi di bawah kepemimpinan Netanyahu layak mendapat hukuman berat dari Mahkamah Internasional,” pungkas Ahmad.[] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat