Zionis Yahudi Darurat Nasional, Fordok: Azab Allah bagi Orang Kafir

 Zionis Yahudi Darurat Nasional, Fordok: Azab Allah bagi Orang Kafir

MediaUmat.info – Kebakaran hutan yang berstatus darurat nasional di wilayah Palestina yang diduduki entitas penjajah Zionis Yahudi dinilai Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra sebagai azab Allah bagi orang kafir.

“Azab Allah bagi orang kafir (orang yang tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya),”tuturnya kepada media-umat.info, Kamis (1/5/2025).

Sebelumnya, sebut Ahmad, kebakaran terjadi di Amerika Serikat yang melenyapkan rumah-rumah para pesohor negara itu.

“Kini giliran Israel, negara penjajah pembantai rakyat Palestina yang harus merasakan panasnya api berkobar,” sambungnya.

Azab Allah bagi orang kafir, menurutnya, adalah bentuk hukuman lantaran perilaku mereka di dunia dan sikap mereka terhadap agama Islam dan kaum Muslim.

Mengutip dalam Al-Qur’an, sebut Ahmad, Allah menurunkan azab kepada umat-umat yang sebelumnya ingkar kepada-Nya, seperti tenggelamnya kaum Nuh yang menolak Nabi Nuh, atau terbakarnya kaum Luth karena perbuatan mereka yang sangat tercela.

Menurutnya, Al-Qur’an telah mengingatkan tentang hal ini dalam surah Yasin ayat 31: “Apakah mereka tidak melihat berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka? Sesungguhnya mereka itu tidak akan kembali.”

Ia mencontohkan dalam sejarah Islam, seperti dalam Perang Badar dan Perang Uhud, orang kafir yang memerangi umat Islam mendapat kekalahan. “Yang juga merupakan bentuk hukuman dari Allah atas penolakan mereka terhadap kebenaran,” jelasnya.

Ahmad menutupnya dengan firman Allah surah al-Fathir ayat 14-15: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, mereka itu telah sesat sejauh-jauhnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan berbuat dosa, maka mereka adalah penghuni neraka.”[] Muhammad Nur

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *