Wujud Syukur dalam Urusan Tambang, Diatur Sesuai Aturan Allah SWT
Mediaumat.info – Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menegaskan bahwa wujud syukur kepada Allah SWT karena menganugerahi negeri ini dengan barang tambang yang melimpah adalah dengan tidak dirusak dan diatur serta digunakan tidak bertentangan dengan aturan yang Allah turunkan.
“Jadi kalau kita mencoba untuk mengaitkan ke persoalan tambang, maka kita bisa melihat bahwa wujud syukur dalam urusan tambang, maka kita harus bersyukur tidak dirusak, diatur dan digunakan tidak bertentangan dengan aturan yang Allah turunkan,” ujarnya dalam Kajian Senin Ba’da Zhuhur: Bersyukur Atas Nikmat Tambang, Senin (24/2/2025) di kanal YouTube DKM Masjid Al Ikhlas Ditjen Migas.
Menurutnya, kaum Muslim harus ridha dan senang tentang apa pun yang dianugerahi oleh Allah SWT. Kemudian lisannya selalu mengucap Alhamdulillah atas apa yang diberikan oleh Allah SWT itu. Dan seterusnya melaksanakan amal dengan tidak merusak lingkungan serta mengelola dan memanfaatkan tambang sesuai aturan yang Allah turunkan yakni Al-Qur’an dan sunah yang kemudian disebut dengan syariat Islam.
Wahyudi mengatakan, Rasulullah Muhammad SAW telah mencontohkan bagaimana cara pengelolaan tambang ini. Sehingga salah satu dasar untuk mengelola tambang itu adalah dengan mencontoh tindakan dari Rasulullah SAW.
“Nah, tanda syukur yang paling utama adalah menggunakan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita untuk beribadah kepada Allah SWT serta menghindari perbuatan yang hanya menguntungkan di dunia dan tidak menguntungkan di akhirat,” pungkasnya.[] Agung Sumartono
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
