Ustaz Labib: Film JKdN II Beri Pencerahan Kaum Muslim Tentang Peran Besar Khilafah di Negeri Ini
Mediaumat.news – Film Jejak Khilafah di Nusantara II (JKdN II) dinilai Cendekiawan Muslim KH. Rokhmat S Labib akan memberikan pencerahan bagi kaum Muslim tentang peran besar Khilafah di negeri ini.
“Dan saya kira film ini, sekali lagi ini akan memberikan pencerahan kepada kaum Muslimin di negeri ini danbahwa Khilafah punya peran yang besar dalam mengislamkan penduduk negeri ini dan juga dalam mengusir penjajah,” ujarnya kepada Mediaumat.id, Selasa (19/10/2021).
Menurut Ustaz Labib, selama ini ada upaya dari kalangan penjajah dan antek-anteknya untuk mengubur dan mengaburkan berbagai sejarah yang berbau Islam, terutama yang sangat penting adalah tentang Khilafah.
Ia mencontohkan, dinegeri ini seolah-olah tidak ada peran Khilafah dalam mengislamkan penduduk negeri ini. Sejarah hanya menulis peran pedagang dari Gujarat yang berjasa mengislamkan penduduk negeri ini. Demikian juga dalam mengusir penjajah barat juga seolah-olah tidak ada perannya sama sekali. Padahal kata Ustaz Labib, Khilafah jelas merupakan sesuatu yang ada dan punya pengaruh yang jelas nyata di negeri ini.
Oleh karena itu kata Ustaz Labib, jika ada orang yang mencoba untuk menguburkan dan mengaburkan sejarah Khilafah di negeri ini, maka harus ada upaya untuk membongkar, menjelaskan dan membuat terang sejarah Khilafah di negeri ini.
Ustaz Labib menyebut bahwa sebelumnya telah ada film JKdN I yang bercerita tentang masuknya Islam di negeri ini dan hubungan beberapa kesultanan nusantara dengan Khilafah Ustmani dan Khilafah Abasiyah. Sehingga ia berharap, film JKdN II ini bisa memberikan gambaran lebih jauh dan berkelanjutan tentang sejarah peran Khilafah dalam mengusir penjajah.
“Jadi menurut saya, film JKdN II ini merupakan upaya yang sangat bagus, dan penting untuk diapresiasi,” ucapnya.
Terakhir Ustaz Labib menilai, bahwa publik perlu menonton film ini. Karena jika penjajah bisa mengaburkan dan menguburkan sejarah Khilafah, maka itu adalah sebuah kemenangan bagi mereka dan seolah-olah Islam tidak punya arti dan tidak punya peran sama sekali dinegeri ini. [] Agung Sumartono