Mediaumat.info – Cendekiawan Muslim Dr. Muhammad Rahmat Kurnia menegaskan umat Islam adalah umat perubahan, yang harus mengubah dan berkontribusi dalam perubahan.
“Karenanya ketika, kita berbicara tentang perubahan, coba kita rujuk ke dalam Al-Quran, jadi memang umat Rasulullah ini umat perubahan, umat Islam adalah umat perubahan, yang harus mengubah dan berkontribusi dalam perubahan,” tuturnya dalam acara Memperingati Nuzulul Al-Qur’an: Al-Qur’an dan Peradaban Dunia, Ahad (16/03/25) di kanal YouTube One Ummah TV.
Menurutnya, umat Islam sebagai umat perubahan karena secara imani, Al-Quran menegaskan hal itu. “Bahwa Islam itu diturunkan justru untuk merubah berbagai macam kegelapan menjadi cahaya, dan di mana-mana orang itu lebih senang cahaya,” tegasnya.
Ia mencontohkan, ketika terjadi mati lampu, mesti orang langsung mencari lilin, ponsel, senter sebagai bantuan penerangan, begitu pun dengan adanya Islam.
“Ketika Islam itu datang, memang diperuntukkan untuk merubah alam yang gelap, menjadi alam yang bercahaya,” imbuhnya.
Ustaz Rahmat, menyampaikan ayat dalam QS al-Baqarah ayat 257. “Jadi seorang Muslim, seorang mukmin yang dia membaca Al-Qur’an, dia akan termotivasi, bahwa memang Qur’an itu datang untuk merubah kehidupan yang gelap menjadi kehidupan yang penuh cahaya yaitu dengan cahaya Islam,” bebernya.
Kemudian, lanjutnya, secara imani umat Islam tahu bahwa Al-Qur’an itu memang diperuntukkan untuk memberikan kebaikan, mendatangkan maslahat, menjauhkan mafsadat, rahmat namanya.
“Makanya dikatakan bahwa, wa maa arsalnaaka Illa rahmatan lil ‘alamin [Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam],” ujarnya membacakan QS al-Anbiya ayat 107.
Lalu sambungnya, Al-Qur’an adalah sebuah solusi yang akan memberikan kebaikan bagi semua manusia, semua makhluk Allah SWT.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Rahmat juga menekankan bahwa Allah memberikan Al-Qur’an itu sebagai petunjuk, yang kalau diterapkan akan menjadi rahmat bagi seluruh alam.
“Dan untuk itu maka Al-Quran pun, mendorong kita untuk melakukan perubahan, makanya ada perintah amar ma’ruf nahi mungkar,” tuturnya.
Ia pun menyampaikan QS Ali Imran ayat 104, ayat tentang perubahan. “Ini adalah ayat yang mendorong kita untuk berubah, untuk merubah, untuk beramar ma’ruf nahi mungkar, dan itu adalah salah satu kunci bagi mereka agar mendapatkan kebahagiaan, itu secara imani,” jelasnya.
Akhirnya, simpulnya, berbicara perubahan, sejatinya kaum Muslim, umat Islam itu juga sadar dan terdorong untuk melakukan perubahan.
“Perubahan perkara yang buruk, menjadi baik ke arah Islam, perkara yang gelap menjadi cahaya ke arah Islam dan seterusnya,” pungkasnya.[] Nandang Fathurrohman
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat