Ulama Aswaja: Yahudi Takut Perang Darat, Kaum Pengecut!

Mediaumat.id – Ulama Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja) Kiai Azizi Fathoni mengatakan Yahudi adalah kaum pengecut karena tidak berani melakukan perang darat.

“Dari apa kita tahu bahwa mereka itu pengecut? Mereka tidak berani melakukan peperangan secara langsung. Tidak akan,” ujarnya dalam video Surabaya Aksi Damai Bela Palestina, Jumat (27/10/2023) pada kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.

Hal tersebut ia sampaikan setelah mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian (Muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi, ‘Wahai Muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!’”

Hadits diatas, katanya, menunjukkan bahwa mereka pengecut. Dari mana? Mereka sembunyi di balik batu.

“Dan yang hanya bisa mereka lakukan adalah mengirim, meluncurkan roket-roket dan bom-bom. Dan ini menunjukkan kepengecutan mereka,” ungkapnya.

Dari hadits ini juga disebutkan bahwa kaum Muslim nantinya akan memiliki kemuliaan dan kekuatan hingga menggetarkan orang-orang Yahudi.

“Dari mana kita bisa menemukan kekuatan kaum Muslim? Kekuatan kaum Muslim itu ada pada keimanannya kepada Allah dan kepada apa yang datang dibawa oleh Rasulullah SAW,” jelasnya.

Taat Syariat

Selain dua kekuatan di atas, maka tambahnya, ada satu lagi kekuatan yang harus dimiliki kaum Muslim, yaitu taat syariat.

“Dan kekuatan mereka juga ada pada terikatnya mereka dengan hukum-hukum syara,” tegasnya.

Untuk itu, sambungnya, di antara hukum-hukum syara ini adalah menegakkan kembali daulah khilafah islamiah. Yakni kaum Muslim mengangkat seorang imam yang seluruh kaum Muslim di dunia itu terikat kepada satu orang ini.

“Dan imam dalam pengertian istilah bukanlah presiden dan bukan juga raja dalam sistem kerajaan,” tambahnya.

Dikatakan, apabila kaum Muslim telah mengangkat seorang imam, maka kaum Muslim akan memiliki perisai.

“Imam (khalifah) itu laksana perisai, kaum Muslim berperang di belakang dia dan dilindungi oleh dirinya,” katanya, mengutip hadits riwayat Imam Muslim.

Di akhir orasi, ia menegaskan bahwa keberadaan khilafah islamiah ini sudah dalam keadaan mendesak.

Lantas, ia mengajak hadirin melakukan apa yang bisa dilakukan.

“Apa yang kalian bisa lakukan, lakukanlah. Karena ini dalam kondisi yang sudah mendesak. Berdakwahlah dengan serius mengajak umat Islam untuk bersatu dalam satu kepemimpinan yaitu khilafah islamiyyah ‘ala minhajin nubuwwah,” pungkasnya.[] Langgeng Hidayat

Share artikel ini: