UIY: Zionis Terancam Runtuh, AS Pasti Turun Tangan

 UIY: Zionis Terancam Runtuh, AS Pasti Turun Tangan

MediaUmat Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menyatakan Amerika Serikat tidak akan tinggal diam jika eksistensi entitas penjajah Zionis Yahudi benar-benar terancam.

“Tapi kalau sampai pada titik yang mengancam eksistensi negara Yahudi, entitas penjajah Yahudi ini, Amerika akan bergerak,” ujarnya dalam siniar Serangan Iran, Pembalasan atau Hancurkan Zionis Israel? yang ditayangkan kanal YouTube UIY Official, Senin (23/6/2023).

Menurutnya, selama ini serangan-serangan terhadap Israel masih berada dalam batas toleransi Amerika. Sepanjang tidak menyentuh jantung proyek kolonial Yahudi, Amerika cenderung membiarkan.

“Banyak pihak yang mengatakan bahwa serangan ini adalah serangan sampai pada titik yang oleh Amerika itu dibiarkan,” jelasnya.

Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa batas itu mulai diuji. Rudal-rudal Iran tak lagi sekadar simbol perlawanan, tetapi berhasil menembus sistem pertahanan iron dome dan menghantam target-target vital. Situasi ini mengguncang rasa aman publik Zionis dan menunjukkan bahwa entitas Yahudi bisa dijangkau dan dilukai.

“Publik Israel itu bisa sedikit merasakan apa yang dirasakan oleh mereka yang tinggal di Gaza… bahkan ada titik vital seperti pusat eksploitasi migas di Mediterania yang jika benar hancur, itu kerugiannya bisa lebih dari Rp300 triliun,” jelasnya.

UIY menilai, perbedaan antara Iran dan negeri-negeri Muslim lainnya terletak pada keberanian, bukan kemampuan. Potensi militer umat Islam besar. Namun dikekang tekanan Barat dan nihilnya kemauan politik.

“Yang tidak ada adalah kemauan. Kalau sisi kemampuan ini luar biasa… kemampuan negeri-negeri Muslim itu ternyata juga luar biasa,” tegasnya.

Ia juga mengutip pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei yang menegaskan bahwa serangan ini tidak akan berhenti sebelum entitas Zionis benar-benar lenyap dari peta dunia. Bahkan, Iran secara terbuka memperingatkan Amerika agar tidak ikut campur.

“Ali Khamenei sampai mengatakan bahwa ini tidak berhenti sampai entitas Zionis itu hilang dari peta dunia… dan mereka juga mengancam Amerika agar tidak ikut campur,” ungkapnya.

Namun demikian, UIY mengingatkan, agar umat Islam tidak menaruh harapan pada negara Rusia, Cina, atau Korea Utara. Meskipun mereka tampak mendukung Iran, motivasi mereka tidak dilandasi solidaritas ideologis terhadap perjuangan umat Islam, melainkan hanya kepentingan geopolitik.

“Sulit berharap mereka (Rusia dan Cina) akan habis-habisan membantu Iran… dorongan mereka bukan ideologis,” katanya.

UIY menegaskan, perjuangan membebaskan Palestina tidak akan pernah berhasil jika terus menggantungkan harapan pada negara-negara asing yang tidak memiliki komitmen ideologis.

Menurutnya, hanya umat Islam sendirilah yang memiliki tanggung jawab, kekuatan, dan urgensi sejati untuk menghancurkan eksistensi Zionis secara total.

“Perlawanan terhadap Zionis tidak bisa bertumpu pada kekuatan asing. Satu-satunya kekuatan yang memiliki potensi sekaligus urgensi untuk mengakhiri penjajahan adalah umat Islam sendiri, jika bersatu dan memiliki keberanian politik untuk bertindak,” pungkasnya.[] Zainard

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *