UIY: Politik Hari Ini, Tidak Berbasis Keimanan dan Ketakwaan

Mediaumat.info – Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengatakan politik sekuler tidak berbasis keimanan dan ketakwaan.
“Yang membedakan secara diametral antara politik Islam dan politik ini hari (sekuler) adalah bahwa dalam politik ini hari itu nir-morality, nir-spiritualisme, jadi sudah tidak ada lagi moralitas yang berbasis spiritualisme yang berbasis kepada keimanan dan ketakwaan,” ungkapnya dalam video Politik Sekuler vs Politik Islam, Selasa (27/8/2024) di kanal YouTube UIY Official.
Padahal, menurut UIY, kaum Muslim tahu bahwa manusia itu diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Ketika hidup kita untuk beribadah, maka ketika kita berpolitik juga untuk beribadah. Nah, ibadah itu yang sudah tidak ada sekarang. Semuanya serba kepentingan. Apa ciri dari politik untuk beribadah, dia terikat pada ketentuan halal dan haram,” beber UIY.
Mengapa penting untuk memperhatikan halal haram? Sebab, menurut UIY hidup manusia termasuk di dalamnya adalah politik itu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Hal ini juga yang menurut UIY hilang.
Karena itu, menurutnya, bisa dilihat orang yang bermain politik (untuk meraih kekuasaan) hari ini itu seolah-olah tidak ada takutnya dengan Tuhan. Tidak ada pikiran lagi bahwa itu akan diungkap di akhirat kelak.
Padahal, lanjut UIY, kekuasaan dalam Islam itu adalah amanah untuk amar ma’ruf nahi mungkar untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan Allah SWT, menerapkan syariat Islam secara kaffah. Yang dengan itu akan terwujud kebaikan bagi seluruh masyarakat.
“Ini hari kekuasaan demi kekuasaan, akibatnya kekacauan, ketidakadilan, ketidakadilan hukum, ekonomi, politik,” pungkasnya. [] Ade Sunandar
Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat