UIY: Pengusaha Muslim Harus Istiqamah Berjuang ke Arah Islam
MediaUmat – Dalam forum yang mempertemukan ratusan pengusaha Muslim dari berbagai daerah, Muslimpreneur Forum (MF), Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), menyatakan para pengusaha Muslim memang dituntut cerdas secara profesional tetapi juga harus tetap tunduk pada nilai Islam dan istiqamah berjuang mengubah arah negeri menuju Islam.
“Cerdas secara profesional tapi tetap tunduk pada nilai Islam dan istiqamah berjuang untuk perubahan ke arah Islam,” tegasnya seperti ditayangkan siniar Perjuangan Bisnis: Bukan Sekadar Untung, Tapi Jalan Keberkahan, Kamis (20/11/2025) di kanal YouTube UIY Official.
UIY menilai bahwa di tengah kondisi ekonomi yang melemah dan politik yang tersandera oligarki, pengusaha Muslim harus tampil sebagai kekuatan yang menyatukan kembali ibadah dan bisnis dalam satu nafas perjuangan Islam.
“Islam tak pernah memisahkan antara ibadah dan bisnis, antara spiritualitas dan kerja keras, antara masjid dan pasar,” jelasnya.
UIY menegaskan, ketika nilai Islam tidak dijadikan fondasi usaha, pengusaha Muslim justru terperangkap dalam arus kapitalisme yang rapuh dan menyesatkan.
“Kita boleh membangun perusahaan sebesar apa pun tapi kalau pondasinya bukan nilai Islam, maka itu rapuh,” ujar UIY.
UIY menilai, ukuran kesuksesan kapitalistik bukan hanya keliru, tetapi mengalihkan orientasi bisnis dari keberkahan menuju sekadar profit duniawi.
“Kesuksesan sejati bukan diukur dari besarnya laba atau berlipatnya aset, tapi dari seberapa besar keberkahan dan maslahat yang dihasilkan,” katanya.
UIY menegaskan bahwa ketergantungan ekonomi membuat umat rentan ditaklukkan secara politik dan ideologis, sehingga kemandirian ekonomi menjadi syarat mutlak perjuangan.
“Sangat banyak kita mencatat orang takluk secara politik dan ideologi oleh karena ketergantungan ekonomi,” ungkapnya.
UIY mengaitkan peran pengusaha Muslim masa kini dengan kejayaan para saudagar Muslim masa lalu yang menjadi fondasi penyebaran dakwah dan peradaban Islam.
“Dulu para saudagar Muslim menjadi sponsor utama dakwah, pendukung pendidikan, penyebar peradaban dari Andalusia hingga Nusantara,” jelas UIY.
UIY menegaskan bahwa forum pengusaha Muslim harus tampil sebagai pusat konsolidasi perjuangan, bukan sekadar arena transaksi bisnis pragmatis.
“MF tidak boleh menjadi sekadar tempat bertukar kartu nama atau peluang bisnis… tapi wadah sinergi perjuangan dan keberkahan,” ujarnya.
UIY menegaskan, ukuran warisan terbesar seorang pengusaha Muslim bukanlah aset material, tetapi kontribusi langsung yang memperkuat umat.
“Warisan terbaik seorang pengusaha Muslim bukanlah gedung atau saham, tapi amal jariah yang menguatkan umat,” tegasnya.
Menurutnya, pengusaha Muslim sejati adalah mereka yang memadukan profesionalisme dengan ketundukan syariat dan keberanian ideologis dalam memperjuangkan Islam.
“Inilah Muslim entrepreneur [Muslimpreneur] sejati yang melihat bisnis bukan hanya sebagai mata pencarian, tapi sebagai jalan perjuangan menuju ridha Allah,” tegasnya.[] Zainard
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat