UIY: Jika Ada Negara Sekuler Bahkan Komunis, Mengapa Negara Islam Tidak Boleh?

MediaUmat Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mempertanyakan alasan tidak diperbolehkannya negara ini menjadi negara Islam.

“Jika ada negara sekuler, bahkan ada negara komunis kenapa negara Islam tidak diperbolehkan?” tuturnya dalam acara Focus to the Point: Apa Salahnya Negara Islam? di kanal YouTube UIY Official, Senin (25/8/2025).

“Apakah salah? Mustinya tidak salah,” tegas UIY.

UIY mengatakan, negara Islam adalah negara yang diatur berdasarkan syariat Islam. Ia mengingatkan perlunya untuk mengkaji aturan Islam. “Ketika ada aturan yang bersumber dari Islam kenapa ditolak? Apakah salah aturan itu? Kan enggak, sebenarnya kalau dikaji itu,” ujarnya.

UIY menilai, penggunaan narasi ‘bukan negara Islam’ merupakan situasi politik yang sangat tidak sehat. Apalagi, kalau itu disampaikan oleh orang Islam sendiri, akhirnya membuat banyak sekali masalah di negeri ini.

“Ini argumen enteng-entengan ya. Kalau kita ini boleh menjadi seorang Muslim lalu kita boleh membentuk keluarga Islam, lalu kita boleh punya sekolah Islam, ekonomi Islam, ya perusahaan atau bank Islam, ya. Kenapa begitu sampai politik enggak boleh ada negara Islam, ya kan? Kan itu sesuatu yang sebenarnya absurd bagi kita seorang Muslim,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: