UIY: Dunia Tak akan Pernah Sepi dari The Ruling Power

 UIY: Dunia Tak akan Pernah Sepi dari The Ruling Power

Mediaumat.info – Menolak lupa peristiwa diruntuhkannya Khilafah Islam pada 3 Maret 1924, Cendekiawan Muslim Ustadz Muhammad Ismail Yusanto (UIY), sebut dunia ini tidak akan pernah sepi dari the ruling power (kekuasaan yang menghegemoni).

“Yang pertama, saya kira kita musti memahami bahwa dunia ini tidak akan pernah sepi dari apa yang disebut the ruling power, yaitu kekuasaan yang menghegemoni atau mendominasi,” ujarnya dalam Diskusi Online Media Umat: Menolak Lupa, Tragedi 3 Maret 1924, Ahad (3/3/2024) di kanal YouTube Media Umat.

Menurutnya, ketika Islam hadir mulai berkembang di Jazirah Arab, dunia pada waktu itu sebagian dikuasai oleh Romawi, sebagian lagi Persia.

“Jadi, sudah ada dua adikuasa pada waktu itu,” jelasnya.

Romawi pun, sambungnya, ada dua, Romawi Barat dan Romawi Timur, kemudian ada Persia.

Jadi, ketika Islam datang, jelas UIY, Islam itu langsung dia head to head (berhadapan) dengan kedua adikuasa itu.

“Mulailah terjadi persentuhan dengan kekuatan Romawi dalam perang Yarmuk, dan yang paling fenomenal, tentu saja perang Mu’tah,” terangnya.

Para sejarawan, ungkap UIY, ada yang mengatakan 2500 tentara Muslim melawan 250 ribu tentara Romawi. Ada yang mengatakan 5000 tentara Muslim melawan 250 ribu tentara Romawi.

“Di sana ada kisah yang dahsyat, sahabat Ja’far bin Abi Thalib, kemudian Abdullah bin Rawahah, dan sebagainya,” ungkapnya haru.

Nah kemudian, sambungnya, negara Islam pun bersentuhan dengan Persi (Persia). Persentuhan dengan Persi ini terjadi pada Perang al-Qadisiyah. Persi tumbang, akhirnya Islam berhadapan dengan Romawi.

“Dan kemudian Islam menjadi adikuasa yang mendominasi dunia dengan kebaikannya,” pungkas UIY. [] ‘Aziimatul Azka

Dapatkan update berita terbaru melalui channel Whatsapp Mediaumat klik di sini

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *