UEA dan Entitas Yahudi Resmi Berlakukan Perjanjian Perdagangan Bebas

 UEA dan Entitas Yahudi Resmi Berlakukan Perjanjian Perdagangan Bebas

Pada hari Ahad (26/3), Uni Emirat Arab (UEA) dan entitas Yahudi menandatangani perjanjian perdagangan bebas yang bertujuan untuk mengurangi atau menghapus tarif bea cukai sekitar 96% barang yang diperdagangkan antara kedua negara. Mohamed Al Khaja, Duta Besar UEA untuk entitas Yahudi, mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter: “Di hadapan Perdana Menteri (Israel) Netanyahu, hari ini saya dan Menteri Luar Negeri (Israel) Eli Cohen menandatangani perjanjian kerja sama bea cukai.”

Al Khaja menjelaskan bahwa langkah ini secara resmi memberlakukan perjanjian perdagangan bebas antara UEA dan entitas Yahudi. “Kami berharap, melalui perjanjian ini, akan meningkatkan perdagangan intra-industri, meningkatkan standar hidup, dan menurunkan harga komoditas,” imbuhnya. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan: “Perjanjian bea cukai yang ditandatangani hari ini akan mengarah pada penerapan perjanjian zona perdagangan bebas antara (Israel) dan Uni Emirat Arab.”

UEA terus mengkhianati rakyat Palestina pada khususnya dan umat Islam pada umumnya, bahkan mengkhianati Allah, Rasul-Nya, dan agama Islam. Karena menandatangani perjanjian apa pun dengan entitas Yahudi sang perampas adalah pengkhianatan terhadap agama Islam, dan hubungan sekecil apa pun dengan perampas tanah Palestina yang diberkati dilarang oleh syariah, terkait dengan entitas Yahudi hanya ada satu cara, yaitu perang di medan tempur, sebab syariah menuntut pembebasan segera Palestina.

Rezim UEA tidak mengatur hubungan dan sistem pemerintahannya dengan aturan-aturan syariah, tetapi lebih pada apa yang ditentukan oleh sikap ketergantungannya terhadap kolonial Barat. Aturan-aturan syariah telah menunjukkan sifat entitas Yahudi, dan Al-Qur’an telah memperingatkan bahwa mereka biasa melihat pengkhianatan sebagai perkara halal jika itu menyangkut harta kaum Muslim.

Tanggapan yang benar dan sesuai syariah terhadap entitas Yahudi dan arogansinya adalah membasmi entitas bakteri ini dari tanah Palestina yang diberkati, dan masalah ini membutuhkan kekuatan nyata yang menyerang balik secara langsung, sehingga tidak cukup hanya dengan melakukan (teror serupa), apalagi dengan membuat kesepakatan. Namun yang harus dilakukan adalah mencabut entitas Yahudi dari akarnya di Palestina (hizb-ut-tahrir.info, 27/3/2023).

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *