Trump Umumkan Pengerahan Pasukan Internasional Segera, Jalur Gaza Jadi Kuburan Terbuka
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pasukan internasional yang dijadwalkan untuk dikerahkan di Jalur Gaza “akan segera tiba”, seraya menambahkan, “situasi di Gaza berjalan sangat baik seperti yang direncanakan.”
Dalam konteks yang sama, Perdana Menteri entitas Yahudi, Netanyahu menekankan bahwa Washington telah memperjelas bahwa setiap pasukan internasional yang memasuki Gaza harus mendapat persetujuan dari entitasnya.
Di sisi lain, Komite Orang Hilang di Gaza menyatakan bahwa Jalur Gaza telah menjadi seperti “kuburan terbuka terbesar di dunia”, dengan perkiraan yang menunjukkan bahwa lebih dari 10.000 jenazah masih terkubur di bawah reruntuhan. Komite tersebut menyerukan agar tim internasional khusus dan peralatan teknis canggih diizinkan untuk menemukan dan mengidentifikasi para korban.
Namun, entitas Yahudi tidak mengizinkan peralatan memasuki Jalur Gaza. Mesir bahkan memohon kepada Amerika untuk mengizinkan entitas Yahudi membawa beberapa peralatan guna mencari tahanannya di Jalur Gaza, tetapi terus mengulur waktu lama sebelum akhirnya mengizinkan Mesir melayaninya. Hal ini menunjukkan betapa dalamnya penghinaan yang dirasakan rezim-rezim boneka yang berkuasa di kawasan Arab, yang semakin meningkatkan keberanian entitas Yahudi dan agresinya terhadap kaum Muslim (hizb-ut-tahrir.info, 9/11/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
