Presiden AS Trump, yang bertemu dengan Presiden Rusia Putin bulan lalu di Alaska, menyebut pembelian minyak Rusia oleh negara-negara NATO sebagai hal yang “mengejutkan,” dan mengatakan bahwa hal itu melemahkan posisi tawar mereka di hadapan Moskow.

Trump mengirim pesan langsung kepada negara-negara NATO dan dunia, menyerukan mereka untuk berhenti membeli minyak dari Rusia sebagai prasyarat sebelum ia memberlakukan sanksi besar terhadap Moskow.

Trump menulis dalam pesannya yang dipublikasikan di platform Truth Social-nya, “Saya siap untuk memberlakukan sanksi besar terhadap Rusia ketika semua negara NATO telah setuju dan mulai melakukan hal yang sama, dan ketika semua negara NATO berhenti membeli minyak dari Rusia.”

Ia melanjutkan: “Seperti yang Anda tahu, komitmen NATO untuk menang kurang dari 100%, dan pembelian minyak Rusia oleh beberapa negara adalah hal yang mengejutkan, itu sangat melemahkan posisi tawar Anda di hadapan Rusia,” menambahkan: “Bagaimanapun, saya siap bergerak ketika Anda siap. Katakan saja kapan?”

Ini adalah rintangan yang ditempatkan Trump di hadapan Eropa di satu sisi, dan di sisi lain ia ingin mengaitkannya dengan sumber energi Amerika atau yang dikendalikan oleh Amerika.[]

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat