Trump Ancam Cabut Dana Hibah, Bukti Hipokritnya Demokrasi AS

Mediaumat.info – Tindakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam akan meninjau kembali dana hibah US$9 miliar untuk Universitas Harvard dengan alasan dugaan antisemitisme di kampus tersebut, dinilai menunjukkan hipokritnya demokrasi yang dianut AS.
“Amerika adalah contoh nyata yang menunjukkan hipokritnya demokrasi,” tutur Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana kepada media-umat.info, Jumat (4/4/2025).
Bukan hanya dalam kasus ini, jelas Budi, AS sering menunjukkan praktik standar gandanya dalam mempraktikkan apa yang mereka sebut dengan idealisme demokrasi.
Menurutnya, demokrasi memang tidak memiliki bentuk yang jelas, tiap negara mempraktikkannya dengan tafsir yang berbeda-beda. Walau sama-sama mengagungkan prinsip kedaulatan rakyat, namun sering kali klaim atas nama rakyat justru mencerminkan kepentingan dan kekuasaan yang kuat yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Dan dalam masyarakat kapitalis, mereka adalah pemilik uang. Maka apa yang dilakukan oleh Trump, pastinya dia akan mencari pembenaran sendiri, dan tetap dengan dalih tidak bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi itu sendiri,” ungkapnya.
Ia mengingatkan umat Islam agar mencampakkan demokrasi sebagai nilai-nilai yang justru menunjukkan ketidakadilan dan penuh dengan kemunafikan.
“Apa yang terjadi di Palestina semestinya menjadi bukti yang nyata, bahwa Amerika tidak peduli dengan nilai-nilai yang diusungnya, hukum internasional, hak asasi internasional, demokrasi semua hanya basa-basi, tidak layak umat Islam berharap padanya,” tandasnya.
Sebelumnya, dikabarkan Senin (31/3), para pejabat AS akan menyisir lagi kontrak senilai US$255,6 juta antara Harvard dan pemerintah, serta komitmen hibah multi-tahun senilai US$8,7 miliar.
Donald Trump sedang gencar menargetkan universitas-universitas yang memprotes serangan Zionis Yahudi ke Palestina yang menewaskan hingga lebih dari 50 ribu Muslim Gaza. Universitas yang terbukti menyuarakan anti-semitisme akan dicabut dana federalnya dan mahasiswa asing yang demo akan dideportasi.[] Achmad Mu’it
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat