Mediaumat.info – Direktur The Economics Future Institute (TEFI) Dr. Yuana Tri Utomo menilai, lemahnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena berkaitan dengan persoalan yang sifatnya sistemik.
“Jadi memang lemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia dan banyak negara lain itu memang ini berkaitan dengan persoalan yang sifatnya sistemik,” ujarnya dalam Kabar Petang: Kabar Buruk! Ekonomi Makin Lesu, Pengamat Teriak Begini, Ahad (13/4/2025) di kanal YouTube Khilafah News.
Artinya, jelas Yuana, karena memang adanya masalah yang melekat dalam struktur ekonomi dalam sosial dan politik negara ini. Yaitu akibat diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme dan model politik demokrasi.
“Bukan hanya karena masalah-masalah jangka pendek, seperti arus mudik yang menurun drastis atau faktor tunggal seperti harga komoditas, dan kebijakan fiskal yang buruk,” ucapnya.
Jadi, kata Yuana, kapitalisme dan demokrasi ini adalah anak kembar sekularisme yang memisahkan agama dari pengaturan kehidupan.
Padahal, tegas Yuana, hidup ini ada yang menciptakan yaitu Allah SWT. Pastinya, Allah Mahatahu mengenai tujuan menciptakan manusia, alam, dan kehidupan ini.
“Selama Indonesia dan dunia ini meninggalkan aturan-aturan Allah, selama Indonesia dan dunia ini menerapkan kapitalisme dan demokrasi sekularisme, selama itu pula akan sengsara dan tidak bahagia,” tutupnya.[] Novita Ratnasari
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat