Surat untuk Khalifah di Bulan Ramadhan (10)

Assalāmu’alaikum wa rahmatullāhi ta’āla wa barakātuh. Wahai Amīrul Mukminīn, Semoga Allah melindungi Anda dan mengarahkan langkah Anda menuju apa yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Wahai Amirul Mukminin, sungguh para wanita kami tidak memiliki siapa pun untuk membela dan melindungi mereka, serta mengurus semua urusannya, seperti yang diinginkan oleh Tuhan semesta alam untuk mereka.

Wahai Amirul Mukminin, sungguh telah menimpa kami dimana kaum kafir Barat memanipulasi para wanita kami, mereka merencanakan konspirasi untuk merusak moralitas mereka melalui asosiasi feminisnya. Mereka berusaha menyebarkan konsep kebebasan dan dekadensi di kalangan para wanita kami. Asosiasi-asosiasi itu menuntut kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, sehingga mendatangkan kesengsaraan, kesusahan dan kesulitan dalam hidupnya. Kemudian mereka membuat para wanita menuntut untuk bekerja seperti laki-laki, sampai pada tuntutan diperbolehkannya ikhtilāth, kholwat, dan tabarruj, hingga lingkup pekerjaannya menjadi serupa dengan di negara-negara Barat. Akibatnya, para wanita hilang kehormatannya dengan hilangnya pelindung baginya. Namun, Alhamdulillah, Allah SWT memberkati kami dengan kembalinya pelindung dan penjaga kami. Untuk itu, kami memohon kepada Anda, wahai Amirul Mukminin, agar jangan membawa kami kembali seperti dulu, dan Anda harus sungguh-sungguh mewujudkan keadilan bagi para wanita umat kami, agar para laki-laki yang bertanggung jawab atas para wanita dan kebutuhannya, dan jika para wanita harus bekerja, maka mereka bekerja atas pilihannya sendiri bukan terpaksa apalagi dipaksa. Sehingga masing-masing kembali pada pekerjaan dan kedudukan sesuai fitrahnya.

Wassalamu’alaikum, wahai Amirul Mukminin, dalam lindungan dan pemeliharaan Allah, semoga Allah menjadikan Anda sebagai aset Islam, penolong bagi kami, dan perisai yang dengannya kami berlindung dan di belakangnya kami berperang. [Dr. Mahir Shalih rahimahullah]

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 10/4/2022.

Share artikel ini: