Soal Palestina, NU-Muhammadiyah Tidak Desak Pemerintah Bertindak Tegas?

 Soal Palestina, NU-Muhammadiyah Tidak Desak Pemerintah Bertindak Tegas?

MediaUmat Pengamat Hubungan Internasional dari Geopolitical Institute Hasbi Aswar, Ph.D. menyayangkan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tidak mendesak pemerintah bertindak tegas terhadap entitas penjajah Zionis Yahudi yang masih terus membantai Muslim Gaza, Palestina.

“Sayangnya ormas-ormas Islam (NU dan Muhammadiyah) kelihatannya tidak melakukan itu. Padahal ini adalah langkah-langkah strategis,” tuturnya dalam Kabar Petang: G Z Dikorbankan, Iran Diserang, 1sr43l Didukung AS, Gimana Sikap Muslim? di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (04/07/2025).

Padahal, jelasnya, ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah memiliki peran yang sangat penting.

“Di sinilah menurut saya peran penting umat Islam. NU kabarnya sekarang memiliki anggota sekitar 150 juta, Muhammadiyah 50 juta. Jadi 200 juta warga negara Indonesia berafiliasi dengan ormas terbesar Islam di dunia,” jelasnya.

Artinya, kata Hasbi, suara NU dan Muhammadiyah, kalau ingin menjadi alat politik untuk mendesak pemerintah bersikap tegas terhadap apa yang terjadi di Palestina itu sangat kuat sekali.

Aksi-aksi tentang boikot, aksi-aksi di jalan, lanjutnya, kebanyakan dilakukan oleh koalisi-koalisi Muslim sipil non ormas tertentu, yang itu pasti tidak sebesar NU dan Muhammadiyah.

“Coba dibayangkan, NU dengan Banser, GP Ansor turun ke jalan setiap bulan, misalnya melakukan aksi solidaritas mendesak tidak bolehnya ada hubungan antara Israel dengan Indonesia termasuk juga wisatawan, diputus dengan desakan-desakan (kepada pemerintah), itu sesuatu yang luar biasa dampaknya,” terangnya.

“Cuma sayangnya kebanyakan langkah-langkah yang dilakukan baru langkah-langkah kemanusiaan,” sebut Hasbi.

Dalam aspek kemanusiaan, Hasbi mengakui, ormas Islam sangat peduli terhadap Palestina. Baik NU maupun Muhammadiyah. “Namun, dalam aspek politik, seperti aksi-aksi atau desakan-desakan kepada pemerintah untuk bersikap tegas, saya melihat tidak ada,” pungkasnya.[] Nur Salamah

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *