Serangan Rudal yang Dahsyat Menargetkan Haifa dan Tel Aviv … Salvo 100 Rudal
Iran melancarkan serangan dahsyat dengan puluhan rudal ke beberapa kota di Palestina yang diduduki. Media Israel melaporkan bahwa tentara mendeteksi peluncuran sekitar 100 rudal Iran ke entitas Yahudi dalam salvo ini. Radio Militer entitas Yahudi melaporkan bahwa sistem pertahanan udara gagal mencegat 10 rudal. Menurut saksi mata, dilaporkan pula bahwa rudal Iran jatuh di tiga wilayah Tel Aviv Raya, sementara serangan langsung tercatat di beberapa lokasi di Tel Aviv Raya dan entitas Yahudi selatan.
Dilaporkan juga bahwa sedikitnya 25 tentara entitas Yahudi terluka akibat serangan langsung terhadap gedung-gedung di Tel Aviv selama serangan rudal baru-baru ini yang dilakukan oleh Iran. Para aktivis di media sosial mengunggah gambar rudal yang mendarat di beberapa lokasi di Haifa dan Tel Aviv. Rudal Iran menghantam pembangkit listrik utama dan kilang minyak di Haifa, sekaligus menyebabkan kerusakan luas di area yang menjadi sasaran di Tel Aviv.
Alih-alih Iran mengacungkan pedang jihad melawan entitas Yahudi terkutuk, yang telah mendatangkan malapetaka di muka bumi dan membunuh kaum Muslim di rumah mereka sendiri sejak dimulainya genosida Gaza, kita melihatnya menghamburkan kekuatan rudalnya hanya untuk menyelamatkan mukanya yang buruk.
Baru-baru ini, orang-orang Yahudi membunuh Ismail Haniyeh, dan Iran menanggapinya dengan kata-kata kosong dan gerakan-gerakan malu-malu. Saat ini, beban masalah tersebut telah mencapai puncaknya, dan entitas tersebut telah kembali untuk membunuh para pemimpin dan cendekiawan briliannya di tanah Iran.
Jadi apa yang dilakukan Iran? Apakah Iran tidak mampu berdiri dengan bermartabat dan terhormat bahkan di hadapan mereka yang membunuh anak-anaknya? Bagaimana Iran bisa membela Gaza dan darah rakyatnya? Jika Iran mengerahkan kekuatan dan kekuasaannya, maka Iran akan mampu menghapus keberadaan entitas yang lemah ini dan memusnahkannya sepenuhnya. Namun, sayang sekali, itu tidak akan terjadi! Kekuatan dan amarahnya hanya terlihat terhadap kaum Muslim yang lemah. Mustahil bagi kita untuk melupakan bagaimana Iran memobilisasi armada dan antek-anteknya di Syam, untuk membangun fondasi tahta Bashar yang haus darah, sang penjagal Suriah (hizb-ut-tahrir.info, 16/6/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
