Serang Jamaah Iktikaf di Masjidil Aqsa, Pengamat: “Tindakan Keji dan Kejam!”

Mediaumat.news – Serangan brutal yang dilakukan pasukan penjajah Yahudi tadi malam yang menyebabkan ratusan jamaah iktikaf malam Laitatulqadar di Masjidilaqsa luka-luka dinilai sebagai kekejaman yang luar biasa.
“Sesungguhnya (ini) merupakan bentuk kekejaman yang luar biasa. Menyerang kaum Muslim yang sedang menunaikan ibadah adalah merupakan tindakan yang keji dan kejam!” tegas Pengamat Politik Internasional Farid Wadjdi kepada Mediaumat.news, Ahad (9/5/2021).
Selain itu, Farid juga mempertanyakan diamnya para penguasa negeri Islam terhadap tindakan keji penguasa Yahudi yang berulang-ulang ini. Bahkan nyaris tidak ada kecaman dari penguasa-penguasa Muslim baik itu di Timur Tengah atau pun dari Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim.
“Maka patut kita pertanyakan wawasan keislaman, wawasan keumatan dari dari penguasa-penguasa negeri Islam ketika melihat saudara-saudara mereka diperlakukan dengan keji seperti ini,” ujarnya.
Alih-alih membela Palestina, ungkap Farid, penguasa-penguasa negeri Islam malah berlomba-lomba untuk melakukan normalisasi dengan penjajah Yahudi.
Menurutnya, itu semua menunjukkan bahwa penguasa-penguasa negeri Islam merupakan boneka-boneka dari negara imperialis yang selama ini membela penjajah Yahudi dengan segala cara dan menjadikan pembelaan terhadap Yahudi merupakan harga mati.
“Di sinilah letak relevansinya kaum Muslim untuk segera bersatu berjuang bersama-sama untuk menegakkan khilafah yang akan menyatukan negeri-negeri Islam,” bebernya.
Menurut Farid, di bawah komando khalifah, khilafah akan memobilisasi pasukan-pasukan negeri-negeri kaum Muslim untuk mengusir penjajah Yahudi dari bumi Palestina yang diberkahi. Sehingga terjadi peperangan yang seimbang melawan negara-negara imperialis yang melahirkan, memelihara dan membela penjajah Yahudi yang keji.[] Joko Prasetyo