Sejak Awal Integrasi, Papua Digunakan untuk Wujudkan Kepentingan AS

 Sejak Awal Integrasi, Papua Digunakan untuk Wujudkan Kepentingan AS

MediaUmat.info – Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana menilai Papua sejak awal integrasi ke Republik Indonesia bisa digunakan untuk mewujudkan kepentingan pihak yang diuntungkan di antaranya adalah Amerika Serikat.

“Tentu sebagai wilayah konflik (Papua) ya dari awal penyatuannya atau integrasinya ini menjadikan wilayah yang kalau dalam kacamata konstelasi internasional, wilayah yang bisa digunakan untuk mewujudkan kepentingan pihak yang mendapatkan keuntungan terhadap wilayah Papua ini. Di antaranya, untuk mewujudkan kepentingan Amerika Serikat, yang turut menikmati kekayaan Papua,” tuturnya dalam Kabar Petang: OPM Deklarasikan Perang Lawan Militer Indonesia, AS Diam-Diam Back Up? di kanal YouTube Khilafah News, Sabtu (10/5/2025).

Budi pun menyebutkan indikasinya. “Kita sudah tahu bagaimana kemudian emas yang dikandung oleh bumi Papua, seperti Freepor,” ujarnya.

Menurut Budi, ketika Papua sepenuhnya masuk ke wilayah kedaulatan Indonesia, justru AS tetap bisa menjaga kepentingannya.

Maka, ungkap Budi, adanya Organisasi Papua Merdeka (OPM) agar bisa menjadi faktor yang digunakan AS untuk menekan pemerintah Indonesia, jika ada kepentingan AS di Papua, atau kepentingan Indonesia secara keseluruhan itu terganggu.

“Separatisme atau keinginan sebagian dari masyarakat Papua untuk merdeka dari Indonesia itu juga seolah-olah tetap dipelihara gitu ya,” ucapnya.

Jadi, sebut Budi, para negara kolonial atau negara imperialis itu menggunakan wilayah-wilayah konflik untuk bisa menekan negara induknya agar kepentingannya itu bisa masuk.

“Ini yang memang kemudian digunakan oleh Amerika Serikat, dengan isu dia setuju bahwa Papua itu wilayah Indonesia,” tandasnya.

Budi mengingatkan, dulu wilayah Papua menjadi konsesi politik, ketika ada konflik antara Indonesia dengan Belanda terkait status Papua. Kemudian juga dunia internasional terlibat, salah satunya Amerika Serikat. Kemudian bisa diselesaikan dengan perjanjian New York.

“Jadi, memang keterlibatan Amerika Serikat untuk menjadikan Papua ini ada terintegrasi ke wilayah Indonesia itu memang terbukti secara historis,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *