Seberapapun Lamanya Malam Pengkhianatan, Matahari Kesetiaan Pasti Terbit
Umat Islam saat ini menghadapi momen pilihan yang sulit, yaitu antara para penguasa yang berlomba-lomba mendekati musuh mereka, Trump, demi meraih cintanya, dan rakyat yang menyadari bahwa harga diri tidak dapat dibeli atau dijual, sehingga tidak peduli seberapapun lamanya malam pengkhianatan, matahari kesetiaan pasti akan terbit, dengan izin Allah, dan Palestina akan tetap menjadi kompas umat serta ujian yang sebenarnya.
Sudah saatnya umat ini bangkit dan menyadari bahwa pertempurannya bukan hanya melawan entitas ilegal Yahudi sang perampas kekuasaan, tetapi juga melawan rezim-rezim yang ada di negeri-negeri mereka, rezim-rezim yang telah menjadikan dirinya tembok pelindung dan topeng bagi kejahatan dan arogansi orang-orang Yahudi. Umat telah melahirkan Shalahuddin rahimahullah, yang membebaskan Baitulmaqdis dari Tentara Salib, dan Qutuz, yang menghancurkan kaum Tatar, serta banyak sekali pemimpin luar biasa lainnya. Umat masih terus dalam melahirkan para pemimpin, sehingga umat tidak akan kekurangan orang-orang yang akan mengembalikan kehormatan dan martabatnya.
Tidak peduli seberapapun lamanya malam pengkhianatan ini berlangsung, fajar kesetiaan dan keadilan pasti akan segera datang, dengan izin Allah, membawa generasi yang tidak akan berkompromi atau menyerah, yang tidak akan mengkhianati perjuangannya atau menyia-nyiakan negerinya, yang akan menjaga tanah Palestina dan tempat-tempat sucinya. Sungguh umat ini memiliki kehormatan dan martabatnya, serta lembaran-lembaran sejarahnya yang gemilang. Jadi, ingatlah bahwa hari esok itu sudah dekat bagi mereka yang melihatnya (alraiah.net, 22/10/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat