Rubio Membela Keputusan Trump untuk Mencabut Sanksi Terhadap Suriah

RT, 20 Mei 2025 – Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio membela keputusan Presiden Donald Trump untuk mencabut sanksi terhadap Suriah, dengan mengatakan bahwa “kegagalan dipastikan terjadi” di Suriah jika kita tidak terlibat dengan otoritas transisi saat ini.

“Di sisi lain, jika kita bekerja sama dengan mereka, mungkin akan berhasil atau tidak. Namun jika kita tidak bekerja sama dengan mereka, tentu saja tidak akan berhasil. Dan menurut penilaian kami, pemerintah transisi, mengingat tantangan yang dihadapinya, mungkin hanya tinggal hitungan minggu, bukan bulan, dari potensi keruntuhan dan perang saudara yang meluas, yang umumnya akan menyebabkan perpecahan negara,” kata Rubio dalam sidang Senat.

“Kita harus membantu mereka. Kita ingin pemerintahan ini berhasil, karena alternatifnya adalah perang saudara dan kekacauan besar-besaran, yang tentu saja akan mengganggu stabilitas seluruh wilayah,” tambahnya.

Amerika berkeyakinan bahwa mengubah wajah Suriah akan menyebabkan perubahan pada wajah seluruh kawasan, dan menganggap stabilitas di sana merupakan kepentingan utama baginya dan bagi entitas Yahudi.

Perlu dicatat bahwa Trump bertemu dengan Presiden Suriah Ahmad al-Syara di Riyadh pada tanggal 14 Mei dan mengumumkan bahwa negaranya akan mulai mencabut sanksi yang dijatuhkan terhadap Damaskus selama beberapa dekade (hizb-ut-tahrir.info, 21/5/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: