Rezim Saudi Memperkuat Kemitraan Strategisnya dengan India

Pada hari Selasa, 22 April 2025, Putra Mahkota Saudi dan penguasa de facto Mohammed bin Salman menerima Perdana Menteri India Narendra Modi di istananya di Jeddah, seperti yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA).
Kantor berita tersebut melaporkan bahwa pernyataan bersama dikeluarkan keesokan harinya yang menyatakan bahwa kedua pihak mengadakan “Diskusi konstruktif tentang cara-cara untuk meningkatkan kemitraan strategis antara Kerajaan dan India, memimpin pertemuan kedua Dewan Kemitraan Strategis Saudi-India,” dan menyatakan “Kepuasan dengan hasil kerja kedua komite menteri di bidang kerja sama politik, keamanan, sosial, budaya, ekonomi, dan investasi.”
Padahal semua tahu, bahwa India tidak mengakui jutaan kaun Muslim yang tinggal di India. Bahkan India telah menyatakan perang terhadap Islam dan kaum Muslim, menghancurkan banyak masjid dan mengubahnya menjadi kuil-kuil berhala. India juga mengumumkan aneksasi wilayah Kashmir, negeri Islam yang diduduki dan mulai menindas rakyatnya.
Selama kunjungan pada tanggal 23 April 2025, kelompok Kashmir menyerang umat Hindu yang datang ke Kashmir. Pemerintah India mendorong umat Hindu untuk merebut tanah Muslim di Kashmir dengan kedok investasi. Mereka membunuh sekitar 26 orang dan melukai 17 lainnya. Rezim Saudi segera mengutuk serangan itu, atas nama Kementerian Luar Negerinya, dan menganggapnya sebagai serangan “teroris”, tanpa mempertimbangkan pendudukan umat Hindu di Kashmir dan upaya umat Hindu untuk merebut tanah Kashmir dan mengusir penduduknya.
Perlu dicatat bahwa umat Hindu tidak diizinkan memiliki tanah apa pun di Kashmir yang diduduki sebelum deklarasi penghapusan otonomi Kashmir dan aneksasinya ke India pada tahun 2019, dengan persetujuan AS dan keterlibatan para penguasa Pakistan khususnya serta para penguasa negeri-negeri Islam pada umumnya, yang gagal bertindak guna melawan keputusan brutal India, justru mereka melanjutkan hubungan politik dan perdagangan dengan rezim India yang memerangi Islam dan kaum Muslim (hizb-ut-tahrir.net, 24/4/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat