CNN Arabic, 8/3/2025 – Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan bahwa ratusan orang tewas di Suriah setelah bentrokan pecah antara pendukung penjahat terguling Bashar dan pasukan keamanan Suriah.

Setelah kekerasan berkala meletus di provinsi Latakia dan Tartous, menyusul jatuhnya rezim kriminal Bashar pada bulan Desember 2024, provinsi-provinsi ini menyaksikan gelombang kekerasan yang hebat ketika para pendukung rezim kriminal tersebut menyerang pasukan keamanan pemerintahan baru Suriah. Akibatnya, pemerintah Suriah memperketat langkah-langkah keamanan di wilayah tersebut dan mengejar puluhan militan di kota-kota, pedesaan, dan pegunungan. Operasi yang menewaskan puluhan orang dari kedua belah pihak itu masih berlangsung.

Tindakan lunak dan kebijakan amnesti dari otoritas baru Suriah telah memungkinkan para penjahat ini untuk mengatur ulang diri mereka, menyerang pasukan keamanan dan mengganggu stabilitas negara (hizb-ut-tahrir.info, 9/3/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat