Puasa Ramadhan Pertama Rasulullah Langsung Gaspol

 Puasa Ramadhan Pertama Rasulullah Langsung Gaspol

Mediaumat.info – Ibarat sebuah ungkapan yang biasa digunakan untuk menggelorakan semangat menggapai cita-cita, Rasulullah SAW pun langsung gaspol (semangat penuh tanpa ragu) dalam menjalankan rangkaian ibadah puasa Ramadhan meski baru pertama kali diperintahkan oleh Allah SWT.

“Shaum pertama Rasulullah SAW langsung gaspol,” ujar Mudir Ma’had al-Abqary KH Yasin Muthohar dalam Tausiah Hari Ke-17: Ramadhan Pertama Rasulullah, Senin (17/3/2025) di kanal YouTube One Ummah TV.

Menurutnya, bukan sekadar menjalankan ibadah ritual menahan diri dari perkara-perkara yang membatalkan puasa, Rasulullah juga makin bersemangat berjuang menegakkan agama Allah dengan berdakwah serta berjihad fisabilillah justru di bulan Ramadhan.

Artinya, kata Kiai Yasin lebih lanjut, Rasulullah memberikan pesan kepada umat bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan perjuangan untuk melakukan perubahan-perubahan besar di dalam kehidupan manusia.

Dimulai dari upaya menyelisihi ibadah kaum Yahudi dan Nasrani dengan perubahan arah kiblat umat Islam dari Masjidil Aqsha di Palestina ke Ka’bah di Masjidil Haram, Makkah; hingga anjuran sunah makan sahur bagi Muslim yang tidak ada di dalam puasa kaum Yahudi dan Nasrani.

“Sahurlah, jangan berpuasa seperti ahli kitab yang tidak ada sahurnya. Kalian harus sahur karena di dalam sahur itu barakah (berkah),” ajak Kiai Yasin, yang menunjukkan bahwa makan sahur merupakan kekhususan dan identitas umat Islam.

Lantas, berkenaan dengan bulan Ramadhan adalah bulan perjuangan sebagaimana dipaparkan sebelumnya, di tahun yang sama, Allah SWT juga memerintahkan kaum Muslim untuk berjihad fisabilillah.

Adalah rangkaian peristiwa hingga pasca kemenangan kaum Muslim dalam Perang Badar Kubra, pertempuran antara umat Islam dan kaum kafir Quraisy yang terjadi pada 17 Ramadan 2 H (13 Maret 624 M), yang telah mengubah tatanan sosial dan memperkuat posisi Islam di Madinah.

Dengan kata lain, berkenaan spirit Ramadhan dalam hal perjuangan dan perubahan, Rasulullah SAW telah mencontohkan dengan salah satunya mengisi hari-hari dengan dakwah untuk mengemban risalah Islam. Sedemikian terus dilakukan hingga terbentuk Negara Islam yang pertama dan Rasulullah menjadi penguasanya.

Syariat jihad untuk melancarkan dakwah dan menghilangkan rintangan fisik yang mengancam negara juga dijalankan. Sehingga pula, Rasulullah SAW berhasil mengubah umat yang sebelumnya jahiliah menjadi terbaik yang diturunkan untuk manusia.

Begitulah seharusnya umat Rasulullah SAW. Telah ada teladan terbaik pada diri beliau bagaimana menjalani Ramadhan. Kaum muslim harus berjuang menyelesaikan semua problem dan mengubah performanya sebagaimana yang Rasulullah contohkan.

Karena itu, kembali Kiai Yasin mengajak agar umat Islam senantiasa mengikuti jejak Rasulullah bukan hanya dengan puasa, shalat dan ibadah mahda lainnya di bulan Ramadhan ini, tetapi juga meninggikan kalimat Allah SWT yang merupakan salah satu tujuan utama jihad dalam Islam.

“Bukan hanya membentuk spiritual yang terbatas pada ritual saja, tetapi juga dengan berjihad di jalan Allah, berjuang li i’lai kalimatillah,” pungkasnya.[] Zainul Krian

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *