Prof. Aceng: Hanya Islam yang Bisa Menjawab Semua Problem Dunia

Mediaumat.id – Menyimak karut-marutnya dunia pendidikan hari ini, Guru Besar Linguistik Forensik UPI Prof. Dr. Aceng Ruhendi menilai hanya Islam yang bisa menjawab problem dunia.
“Dengan mata hati keimanan yang kita yakini, ideologi Islam sudah final. Hanya Islam yang bisa memberikan jawaban terhadap semua problem yang ada di dunia,” ungkapnya di acara Islamic Lawyer Forum: Analisis Kebijakan Hukum, Politik, Ekonomi, Pendidikan dan Dakwah Islam Tahun 2023, Ahad (15/1/2023) melalui kanal YouTube Royah TV.
Bahkan, tegasnya lagi, Islam melampaui batas dunia. “Masalah-masalah yang akan kita hadapi di akhirat Islam sudah menyediakannya. Penting kita membangun kesadaran umat seperti ini,” tegasnya.
Aceng melihat, apa yang terjadi di dunia pendidikan merupakan turunan (derivasi) dari ideologi para aktor politik, aktor ekonomi, aktor budaya yang mereka semua berkepentingan untuk menderivasi berbagai agendanya dalam dunia pendidikan.
“Meski secara konstitusional sangat ideal bahwa pendidikan itu berbasis kepada Ketuhanan Yang Maha Esa tapi dalam praktiknya dunia pendidikan Indonesia sangat dipengaruhi oleh keputusan-keputusan politik praktis yang tidak merepresentasikan undang-undang. Bahkan bisa jadi bertentangan secara diametral,” kritiknya.
Langkah-langkah yang dilakukan, sambungnya, berbasis kepada ideologi liberal. “Ada konsistensi para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan keyakinan-keyakinan sesuai ideologinya. Jadi jangan kaget kalau kasus Ponorogo (ratusan siswi hamil di luar nikah) itu terjadi,” bebernya.
Padahal ideologi liberal yang terepresentasi dalam politik demokrasi, ekonomi liberal kapitalistik sedang menuju proses pembusukan. “Ideologi yang mereka elu-elukan menjanjikan kehidupan yang lebih adil, lebih sejahtera ternyata mengecewakan sebagian besar manusia,” imbuhnya.
Kesempatan
Aceng menilai, kondisi di atas merupakan kesempatan untuk memunculkan ideologi lain yang bisa menjawab masalah-masalah yang muncul dengan berbagai kompleksitasnya. Ideologi itu tidak lain adalah ideologi Islam.
Menurut Aceng, pendidikan harus diarahkan kepada proses penyadaran mengembalikan keyakinan bahwa kebahagiaan, kesuksesan, kehormatan, kebahagiaan dunia akhirat itu hanya ada dalam Islam. Karena, Islam berasal dari Allah, berupa aturan-aturan Allah, sistem Allah sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW yang telah berhasil mengubah dunia.
“Hal mendasar ini yang perlu dibenahi sebelum berbicara hal-hal yang sifatnya praktis. Rasulullah mengubah masyarakat jahiliah yang materialistis, hedonis tidak dimulai dari teknologi, dari ekonomi tapi dari keyakinan,” paparnya.
Mematutkan Diri
Aceng mengajak kaum Muslim untuk mematutkan diri baik secara individual, keluarga, masyarakat sebagaimana Rasulullah dan para sahabat membangun sebuah masyarakat pada saat itu.
“Sebuah masyarakat yang sangat terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan tetapi tetap dalam koridor ketauhidan murni tidak campur aduk dengan kebesaran makhluk. Yang bertahta di hati manusia hanyalah kebesaran Allah SWT,” ungkap Aceng bangga.[] Irianti Aminatun