Pos Permukiman Baru di Tepi Barat Utara … Serangan di Nablus dan Hebron

 Pos Permukiman Baru di Tepi Barat Utara … Serangan di Nablus dan Hebron

Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak-Hak Badui menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Sebuah pos permukiman baru telah didirikan di dekat komunitas Badui Shakara, di sebelah timur kota Duma, selatan kota Nablus, di Tepi Barat utara yang diduduki.” Dalam konteks yang sama, kantor berita resmi Palestina, WAFA, melaporkan bahwa para pemukim melemparkan batu ke kendaraan Palestina di dekat pemukiman Shavei Shomron di jalan antara Jenin dan Nablus, yang menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian. Di kota Hebron, tentara pendudukan memaksa pemilik toko di Kota Tua untuk menutup toko mereka dan membatasi pergerakan penduduk, bertepatan dengan serangan yang dilakukan oleh puluhan pemukim.

Orang-orang Yahudi terus menduduki tanah dan membangun permukiman di Tepi Barat. Setidaknya 1.013 warga Palestina telah syahid, dibunuh oleh tentara dan pemukim di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan sekitar 7.000 lainnya terluka, di samping lebih dari 18.500 orang yang ditangkap, sejak 7 Oktober 2023, menurut data Palestina.

Menurut laporan Komisi Perlawanan Tembok dan Permukiman Palestina, para pemukim melakukan 466 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat pada bulan Juli, yang mengakibatkan empat orang syahid dan pemindahan paksa dua komunitas Badui yang terdiri dari 50 keluarga.

Menghadapi kejahatan tentara pendudukan dan para pemukim serta perampasan tanah mereka di Tepi Barat, para penguasa boneka hanya puas dengan mengadakan konferensi dan pertemuan puncak formal, atau mengeluarkan pernyataan kosong bahwa “Al-Aqsa adalah garis merah”, daripada memobilisasi pasukan mereka. Semua yang mereka lakukan ini tak lebih dari upaya untuk meninabobokan kaum Muslim dan menipu mereka (hizb-ut-tahrir.ino, 18/8/2025).

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *