Mediaumat.id – Analis Senior Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) Fajar Kurniawan meragukan reformasi total bisa menyelesaikan masalah di dalam tubuh kepolisian.
“Saya kehabisan kata-kata, apa yang kemudian harus dilakukan oleh Polri. Saya kemudian betul-betul meragukan reformasi total ya. Atau kalau ide yang paling ekstrem adalah memotong generasi Polri,” ujarnya dalam acara live Perspektif PKAD: Laporan Dugaan Gratifikasi Kabareskrim Penambangan Ilegal, Ada Apa??!! di kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data, Selasa (8/11/2022)
Tujuan solusi yang disebutkan di atas, tambahnya, yaitu mendapatkan aparat-aparat kepolisisan yang jauh lebih bersih harus dibuktikan Listyo Sigit sebagai Kapolri.
“Apakah betul-betul beliau bisa membuktikan janji dan ucapan-ucapan beliau bahwa kalau ada tubuh yang busuk apa kepalanya yang harus diamputasi terlebih dahulu,” tegasnya.
Tentu, sambungnya, rakyat Indonesia menunggu terbuktinya janji dari Kapolri. “Tidak pandang bulu menindak tegas siapa pun yang kemudian terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam tadi, backing-an tadi itu, apakah tadi narkoba, perjudian,” beber Fajar.
Tapi, menurutnya, fakta di kepolisian memang demikian. Dari pengamatanya di banyak daerah, banyak dari oknum kepolisian yang menjadi penyokong dari usaha tambang-tambang ilegal. “Faktualnya adalah bahwa aparat-aparat itu menjadi backing usaha-usaha tambang ilegal,” pungkasnya.[] Wafi