Pidato Prabowo “Dukung RUU Perampasan Aset”, IJM: Hanya Omon-Omon

MediaUmat.info – Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menilai pernyataan Presiden Probowo yang mendukung RUU Perampasan Aset saat pidato di Hari Buruh hanyalah omon-omon (omong kosong).

“Itu hanya omon-omon, tidak menunjukkan kenyatan yang sebenarnya,” ujarnya kepada media-umat.info, Ahad (4/5/2025).

Karena, menurutnya, klaim Prabowo ini disamakan dengan pidato sebelumnya yang akan mengejar koruptor sampai ke ujung Antartika, tidak ada kenyataannya. Target pidato Prabowo ingin membangun citra tegas dengan koruptor, ingin meredam kekuatan kritis yang digalang buruh dan memungkinkan ingin memperkuat bahwa kepemimpinanannya adalah kepemimpinan yang berani. Tapi faktanya tidak.

“Kalau memang dia serius, penentu perampasan aset itukan ada di DPR dan 80% kekuatan pendukung pemerintahan (koalisi), artinya sesuatu yang sangat mudah, kalau benar-benar serius untuk mengegolkan UU Perampasan Aset gitu,” imbuhnya.

Agung menjelaskan, selama Indonesia penataan politik dengan anatomi oligarki, seperti dua sisi mata uang antara para oligarki dan para kontestan politik. Setiap pemenang pemilu baik di DPR atau kepela pemerintahan bisa melakukan korupsi. Dibutuhkan keberanian dan ketegasan Prabowo dalam pemberantasan koruptor.

“Jika selama Indonesia seperti ini, tidak akan pernah maju karena yang bersatu hanya elite. Negara akan maju bila elite bersatu bersama kelas menengah dan bersama kelas bawah untuk menuju satu visi yang besar, itu baru betul-betul serius, masalahnya sampai hari ini belum muncul,” serunya.

“Kita membutuhkan pemimpin yang tegas sekaligus sistem yang betul-betul serius, saya pikir Islam mempuyai solusi dengan itu. Dan kita membutuhkan rezim, penguasa yang betul-betul serius untuk menata Indonesia lebih baik kedepan,” pungakasnya.[] Lukman Indra Bayu

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: