Pengamat: Politik Demokrasi, Mudah Dikooptasi Oligarki!

Mediaumat.info – Pengamat Politik dan Media Hanif Kristianto menyatakan politik demokrasi mudah untuk dikooptasi oleh pihak oligarki.
“Bahkan politik demokrasi juga mudah dikooptasi ya, oleh pihak-pihak oligarki,” ujarnya dalam Kabar Petang: Larangan Retret Gimmick atau Sinyal PDIP Oposisi 100 Persen? Kamis (27/2/25) di Kanal YouTube Khilafah News.
Pasalnya, itulah karakter politik demokrasi, yang para oligarki atau pemilik modal nya senantiasa bermain dalam mengamankan kepentingan-kepentingan pribadinya.
“Kalau partai politik, mengamankan kepentingan kekuasaan, tapi kalau oligarki pemilik modal, itu mengamankan kepentingan ekonomi dan bisnisnya,” ungkapnya.
Makanya, lanjutnya, rakyat ini harus berpikir cerdas dan kritis, jangan sampai masuk, dan larut dalam permainan politik demokrasi yang penuh gimik ini.
Sehingga, tambahnya, rakyat juga perlu dikasih pemahaman politik yang benar. “Dan pemahaman politik yang benar itu, adalah di dalam Islam begitu,” ucapnya.
Karena, sambungnya, di dalam Islam, politik diartikan sebagai mengurusi urusan rakyat, bukan malah sibuk berebut kekuasaan, jabatan, dan akhirnya melupakan urusan rakyat.
Kemudian dalam kesempatan tersebut, Hanif memperingatkan, kepada partai-partai politik yang ada.
“Jangan sampai seperti ini, peringatan penting tidak hanya bagi PDI Perjuangan, tapi juga untuk partai-partai politik ya, kalau sebuah partai itu hadir tengah-tengah rakyat, maka ya perjuangkanlah kepentingan rakyat semuanya, bukan kepentingan kelompok,” nasihatnya.
Akhirnya, pungkasnya, lebih bagus dan bersyukur lagi partai politik ini mau mengadopsi ideologi yang shahih dari Allah SWT, yakni ideologi Islam, insyaallah negeri itu akan tambah berkah, sejahtera, dan makmur. [] Nandang Fathurrohman
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat