Penasihat Khamenei: Perjanjian Pertahanan Bersama Saudi-Pakistan Merupakan Perkembangan Positif
Penasihat Khamenei: Perjanjian Pertahanan Bersama Saudi-Pakistan Merupakan Perkembangan Positif, Dapat Membuka Jalan bagi Aliansi yang Lebih Luas dengan Partisipasi Teheran
RT, 27 September 2025 – Setelah serangan entitas Yahudi tahun ini dan keterlibatan Amerika dalam perang, Iran telah menyadari pentingnya aliansi dengan negara-negara Islam di kawasan. Mayor Jenderal Rahim Safavi, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, memuji perjanjian pertahanan bersama yang baru-baru ini ditandatangani oleh Arab Saudi dan Pakistan, ia menganggapnya sebagai perkembangan positif yang dapat membuka jalan bagi pembentukan aliansi regional yang lebih luas.
Setelah Iran terlibat dalam proyek perpecahan sektarian Amerika, mendeklarasikan dirinya sebagai pusat Syiah, berperang di Irak, Suriah, dan tempat lainnya, serta membunuh puluhan ribu kaum Muslim, kini Iran menjadi “lebih rasional”.
“Seperti yang Anda ketahui, Arab Saudi dan Pakistan baru-baru ini menandatangani perjanjian pertahanan bersama. Saya melihat ini sebagai langkah positif, dan jika Iran bergabung, itu akan menjadi hal yang baik,” ujar Safavi dalam wawancara dengan jaringan televisi Iran, SNN. Pejabat Iran tersebut menambahkan bahwa “Amerika Serikat secara bertahap akan mengalihkan fokusnya ke kawasan Asia-Pasifik, dan dengan menurunnya kehadirannya di Timur Tengah, negara-negara Islam di kawasan dapat membentuk aliansi regional bersama.”
Antek-antek Amerika di Arab Saudi dan Pakistan telah menandatangani perjanjian pertahanan bersama yang disebut “Perjanjian Pertahanan Strategis Bersama”, yang menetapkan penguatan pencegahan bersama terhadap agresi apa pun (hizb-ut-tahrir.info, 28/9/2025).
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat
