Penangkapan Riza Chalid Tidak Hentikan Korupsi Pertamina, Jika…

MediaUmat Pengamat Ekonomi Dr. Arim Nasim memprediksi penangkapan tersangka korupsi Pertamina Riza Chalid tidak akan menghentikan kasus korupsi di Pertamina tapi hanya sekadar ganti pelaku jika tidak ada perubahan terhadap pemikiran, perasaan, dan aturan yang diterapkan.

“Tanpa ada perubahan terhadap pemikiran, perasaan dan aturan yang diterapkan, penangkapan tersangka korupsi Pertamina Riza Chalid yang korupsi sampai Rp 285 triliun tidak akan menghentikan kasus korupsi di Pertamina tapi hanya sekadar mengganti pelaku korupsi oleh yang lainnya,” ungkapnya kepada media-umat.com, Rabu (16/7/2025).

Pasalnya, jelas Arim, korupsi adalah penyakit masyarakat, dan obat dari penyakit tersebut adalah mengganti pemikiran, perasaan dan aturan negara ini dengan aturan Islam, dengan mencampakkan aturan sekuler kapitalis.

“Di sinilah perlunya penerapan syariah Islam secara kaffah dalam bingkai daulah khilafah untuk menuntaskan dan menghilangkan kasus korupsi dari akarnya,” jelas Arim.

Perilaku korupsi disebut penyakit masyarakat, sebut Arim, karena masyarakat adalah individu yang diikat dan disatukan dengan pemikiran, perasaan, dan aturan yang sama.

“Hari ini sebagian besar masyarakat pemikirannya dipenuhi dengan pemikiran sekularisme yaitu memisahkan agama dari kehidupan. Karena itu, tidak aneh departemen agama juga korupsinya cukup tinggi bahkan pelaksanaan ibadah haji juga tidak lepas dari sasaran korupsi,” kata Arim.

Arim juga menilai, pemikiran masyarakat juga sudah rusak karena perasaan senang dan benci tidak didasarkan halal dan haram, tapi didasarkan kepada manfaat.

“Maka korupsi walaupun haram banyak orang yang melakukan, aturan atau hukum yang diterapkan tidak mampu membuat jera seorang koruptor,” pungkasnya.[] Fatih Sholahuddin

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini: