Beberapa pemuda Kertosono membentangkan spanduk Batalkan Proyek Rempang Eco City, Ahad (24/9/2023) di Nganjuk.

Menurut salah seorang pembentang spanduk, aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat adat yang mengalami kriminalisasi dan intimidasi ketika tanahnya digusur untuk proyek Rempang Eco City.

Pembentang spanduk juga menuntut agar pemerintah menghentikan proyek tersebut dan menghargai hak-hak masyarakat adat sebagai warga negara. Mereka juga mendesak agar pemerintah menyelesaikan konflik agraria ini dengan cara damai dan dialogis, tanpa menggunakan kekerasan dan intimidasi serta menyuarakan bahwa Islam satu-satunya solusi tuntas dan adil untuk Rempang dan Indonesia.[] Najwa Islam