Pemred Al-Wa’ie: Israel Jadikan Kelaparan sebagai Senjata untuk Menghabisi Rakyat Gaza

 Pemred Al-Wa’ie: Israel Jadikan Kelaparan sebagai Senjata untuk Menghabisi Rakyat Gaza

MediaUmat Kelaparan ekstrem yang melanda warga Gaza akibat blokade brutal entitas penjajah Yahudi, menurut Pemimpin Redaksi Majalah Al-Wa’ie, Farid Wadjdi, telah dijadikan sebagai senjata perang untuk memusnahkan penduduk Gaza.

“Kalau kita lihat sekarang ini, sangat jelas dan terbukti bahwa kelaparan dijadikan senjata oleh entitas penjajah Yahudi untuk menghabisi rakyat Gaza,” ujarnya dalam program Sorotan Dunia Islam, Rabu pagi (30/7/2024) di Radio Dakta 107.0 FM Bekasi.

Dalam pembaruan data terakhir pada Selasa (29/7), Farid mengungkapkan bahwa korban akibat kelaparan di Gaza telah mencapai 122 orang, 83 di antaranya anak-anak. “Lebih dari 59 ribu warga Palestina tewas sejak agresi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, dan ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan,” jelasnya.

Farid menduga skenario ini sejalan dengan rencana Donald Trump yang ingin mengusir penduduk Gaza keluar dari wilayahnya, agar Gaza bisa dikendalikan Amerika dan dijadikan kawasan wisata. “Namun karena rakyat Gaza menolak meninggalkan tanah air mereka—tanah milik kaum Muslimin—mereka tetap bertahan. Maka genosida melalui senjata kelaparan inilah yang digunakan lewat blokade,” paparnya.

Kalaupun ada bantuan pangan, lanjutnya, jumlahnya sangat terbatas dan dikendalikan oleh Zionis Yahudi dan Amerika. “Warga Muslim di sana harus berebut bantuan. Bahkan, tempat-tempat penyaluran bantuan itu justru menjadi sasaran tembakan tentara Zionis. Jika kondisi ini terus dibiarkan, jika genosida ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin umat Islam di Gaza akan punah,” tegas Farid.

Ia menambahkan, “Pembunuhan terus terjadi. Ada seribu kaum Muslimin yang dibunuh ketika mereka sedang mencari bantuan makanan. Saat itulah mereka ditembaki oleh tentara Zionis.”

Farid menilai bahwa ini adalah tanggung jawab umat Islam, terutama para penguasa negeri-negeri Muslim. “Padahal mereka memiliki kekuatan militer dan ekonomi. Tapi mereka tidak menggunakannya untuk membebaskan saudara-saudara mereka di Gaza,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *