Pasukan Siber Manipulasi Opini, Hanya Lahirkan Politikus dan Elite Ekonomi Busuk

Mediaumat.id – Temuan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) terkait pasukan siber atau cyber troops yang menjadi alat bagi para elite politik dan elite ekonomi di Indonesia untuk memanipulasi opini publik di media sosial (medsos) dinilai hanya akan melahirkan politikus dan elite ekonomi yang busuk.

“Maka ini justru akan melahirkan politikus dan elite ekonomi yang busuk,” ujar Pengamat Politik dan Media Mardani Intellectual Center Rizqi Awal kepada Mediaumat.id, Rabu (3/11/2021)

Menurutnya, ketika pasukan siber/para buzzer (pendengung) itu menjadi corong para elite politik dan ekonom, pendengung tersebut bisa memberikan informasi yang tidak jujur sesuai dengan arah opini yang ingin dibangun oleh para pembayar pendengung tersebut. Dan itu berbahaya apabila publik sampai percaya dengan informasi hoaks atau manipulatif tersebut.

Rizqi berpesan, seorang Muslim harus melakukan cek dan ricek apakah berita atau informasi yang beredar itu hoaks atau tidak. Kemudaia umat Islam juga harus menjauhi pada para elite politikus dan ekonom yang berupaya menampilkan citra baik padahal negatif dengan memanipulasi informasi untuk kepentingan sendiri.

“Penelitian ini menjadi penelitian yang real di tengah-tengah kita, sekaligus memang sudah memberikan bukti nyata bahwasannya memang ada lho, bahkan bukan sekadar oknum, tapi menurut kami banyak para politikus bahkan partai politik maupun ekonom yang menggunakan pendengung-pendengung itu bukan untuk tujuan mulia,” pungkas Rizqi.[] Agung Sumartono

Share artikel ini: