Parade Militer di Beijing, Pengamat: Sebuah Pesan Strategis

 Parade Militer di Beijing, Pengamat: Sebuah Pesan Strategis

MediaUmat Parade militer besar-besaran di Beijing yang dihadiri oleh 24 pemimpin negara di dunia termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, dinilai oleh Pengamat Politik Internasional Umar Syarifudin sebagai sebuah pesan strategis.

“Parade militer di Beijing bukan sekadar tontonan, tapi itu pesan strategis,” ujarnya dalam akun Tiktok @Umar_Syarifudin, Jumat (5/9/2025).

Menurutnya, acara itu menjadi panggung bagi Presiden Cina Xi Jinping untuk menunjukkan pengaruh global Beijing dan menegaskan perannya sebagai kekuatan penyeimbang Amerika Serikat.

“Cina memamerkan rudal hipersonik, drone, pasukan siber sebagai dahsyatnya kekuatan militernya, seolah Xi Jinping ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa adidaya baru, siap menggantikan Amerika Serikat,” ulasnya.

Lalu apa reaksi Washington? tanyanya mengulas. Presiden AS Donald Trump menuding itu bagian dari konspirasi Cina, Rusia, dan Korea Utara untuk melawan Amerika Serikat.

“Inilah babak baru persaingan yang mengguncang geopolitik internasional,” jelasnya.

Cina, dalam pandangannya, menggunakan parade militer untuk menakuti, sementara negara kapitalisme Amerika Serikat, pendukung utama entitas penjajah Zionis Yahudi menjadi gerah.

“Asia Timur masih menjadi panggung utama dua raksasa, lalu apakah dunia Muslim masih menjadi penonton?” pungkasnya.[] ‘Aziimatul Azka

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *