Pamong Institute: Wakil Rakyat Gagal Memahami Kondisi Rakyatnya

 Pamong Institute: Wakil Rakyat Gagal Memahami Kondisi Rakyatnya

MediaUmat Soroti fenomena joget yang dilakukan oleh anggota DPR di saat sela sidang tahunan MPR 16 Agustus 2025 lalu, Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menilai wakil rakyat gagal memahami kondisi rakyatnya.

“Saya pikir ini menunjukkan bahwa wakil rakyat gagal memahami kondisi rakyatnya,” ujarnya dalam Kabar Petang: Pejabat ‘Goyang’, Rakyat ‘Kejang’, Sabtu (16/8/2025) melalui kanal YouTube Khilafah News.

Menurutnya, (fenomena joget yang dilakukan anggota DPR) itu, tidak pas, di saat rakyat dalam kondisi susah, mereka (malah) dinaikan gajinya, pendapatannya, dan seterusnya.

“Mereka menampakkan kebahagiaan itu di tengah rakyat yang sebenarnya sedang terbebani dengan kenaikan pajak yang luar biasa, dan banyak jenisnya,” getirnya.

Dua Bagian

Ia memandang dalam diri anggota DPR itu ada dua bagian.”Memang dalam diri mereka ada dua bagian. Satu bagian personal secara pribadi tentu mereka senang (dengan kenaikan gajinya). Kalau mereka bahagia, tentu sebagai manusia mereka bisa merasakan itu,” ungkapnya.

Akan tetapi, jelas Wahyudi, posisi dia sebagai wakil rakyat atau para pejabat di tengah rakyat yang menderita. “Maka itu tidak tepat, karena lebih menonjol posisi personal yang bahagia dibandingkan posisi rakyat, yang (seharusnya) bersimpati atau ikut berempati mestinya,” sesalnya.

Jadi, terangnya, ini dua karakter yang melekat pada satu tubuh, yang memang secara personal (pribadi), dia orang yang boleh bahagia karena mendapatkan sesuatu, tetapi karena dia posisinya pejabat publik atau posisinya sebagai wakil rakyat, sedangkan yang diwakili sedang menderita, pajaknya dinaikkan, maka mestinya dia punya empati dan tidak menunjukkan (joget-joget) di depan publik.

Mengolok-olok

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh anggota DPR itu sama dengan ngeledek, sama dengan mengolok-olok.

“Hei, kalian pajaknya naik, kalau gue, gajinya naik atau pendapatan naik. Saya pikir, ini kalau dibaca masyarakat seperti itu. Dan menunjukkan mereka gagal memahami posisinya sebagai pejabat dan juga posisi khususnya sebagai wakil rakyat,” kritiknya memungkasi.[] ‘Aziimatul Azka

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *