Pamong Institute Ungkap Penyebab Wilayah Arab Terpecah dengan Berbagai Bendera
Mediaumat.id – Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menyebutkan penyebab wilayah Arab yang dulunya bagian dari Khilafah Utsmani menjadi terpecah-pecah dengan berbagai macam bendera negara bangsa adalah ulah Inggris yang awalnya ingin menguasai minyak di Palestina namun tidak mendapatkan izin Khalifah Sultan Abdul Hamid II.
“Itu memang dari Inggris yang awalnya ingin menguasai minyak di Palestina, kemudian tidak berhasil, karena tidak dapat izin dari Khalifah Sultan Abdul Hamid II,” ujarnya dalam Bincang Perubahan: Boikot Produk Zionis Yahudi Sesuai Level Kita – Dr. Abdullah Hehamuhua, Jumat (17/11/23) di kanal YouTube Bincang Perubahan.
Sehingga, lanjutnya, Inggris melakukan program untuk adu domba di dalam wilayah kekuasaan Khalifah Sultan Abdul Hamid II. “Sehingga muncullah tadi, yang dibilang bendera-bendera,” tuturnya.
Oleh karena itulah, bebernya, bendera negara-negara Arab mirip semua. “Karena yang buat cuman satu orang, cuma ganti-ganti warna aja,” bebernya.
Ini menunjukkan, ungkapnya, memang bendera yang dibuat itu untuk memecah belah mengadu domba di sekitaran mereka. “Tidak saling membantu, termasuk faktor sampai hari ini dengan ikatan bendera itulah, mereka (negara-negara Arab) tidak bisa membantu Palestina,” tandasnya.[] Setiyawan Dwi