MediaUmat – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai pelemahan KPK itu memang betul-betul dirancang dan disengaja.

“Bahwa barang kali memang upaya yang dilakukan melemahkan KPK itu memang betul-betul dirancang dan disengaja berarti ada skenarionya, ada skenario saya yakin ada ada dalangnya,” ujarnya dalam siniar Novel Baswedan Bongkar Kondisi KPK Saat Ini, Sabtu (4/10/25) di kanal YouTube Politik Hukum Politik.

Adapun alasannya, lanjut Novel, karena ketika KPK dilemahkan dengan framing, dijauhkan dari masyarakat sipil dan kemudian diubah undang-undangnya dengan sedemikian rupa untuk sangat lemah, tapi kemudian masih bisa bekerja.

“Apa yang dilakukan? Orangnya diberangus. Artinya, ada kesadaran bahwa oh ini belum selesai ini, sikat lagi! Nah, dengan cara manipulasi dan melanggar hukum pun dilakukan yang itu nyata-nyata dan mengangkangi akal sehat gitu ya, yang dilakukan dengan sangat sengaja,” bebernya.

Jadi Novel menilai begitu luar biasanya, bahkan untuk menakut-nakuti aparatur lain, maka orang-orang yang dikeluarkan ini banyak yang distigma atau dibuat persepsi seolah-olah bermasalah.

“Terus ‘dikerjai’. Sehingga orang-orang takut, harapannya kan takut. Kenapa? Kalau berani idealis, berani menjaga integritas, berani berantas korupsi yang benar itu akan jadi seperti itu,” jelasnya.

Ketika itu terbaca oleh Novel dan pegawai KPK yang lain saat itu, mereka pun menjaga kebersamaan. “Kita (Novel dan pegawai yang lain) menjaga kebersamaan dengan komitmen antikorupsi yang sungguh-sungguh,” jelasnya.

Novel juga berharap semoga bisa menular kepada banyak aparatur yang lain. “Bahwa kalau kita mencintai negeri ini mestinya kita akan antikorupsi dan harus berani untuk memberantas korupsi,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat