Netanyahu: Perang Melawan Jalur Gaza Akan Berlanjut Selama Beberapa Bulan dan Merupakan Pertempuran yang Kompleks

Perdana Menteri entitas Yahudi, Netanyahu, mengumumkan pada 30/12/2023 bahwa perang yang dilancarkan orang-orang Yahudi terhadap Jalur Gaza akan berlanjut selama “beberapa bulan.” Dalam hal ini, dia berjanji untuk melenyapkan gerakan perlawanan di Gaza. Dia juga menjelaskan bahwa pasukannya sedang melakukan “pertempuran yang kompleks” sehingga membutuhkan waktu untuk mencapai tujuannya, dan dia berjanji untuk memulangkan semua tahanan di Gaza.

Padahal dia tidak dapat melepaskan satupun tahanan mereka dengan kekuatan militer selama tiga bulan, meskipun terjadi kehancuran dan pembunuhan yang dilakukannya di Gaza. Sungguh, lebih dari 22 ribu orang telah menjadi syahid, di mana kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 56 ribu orang terluka, seperti yang diumumkan Direktorat Kesehatan Gaza pada 31/12/2023.

Inilah yang menghancurkan moral dan ambisi politiknya, juga dia takut akan nasibnya bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya dalam penghinaan. Sungguh moral pasukan kriminal dan pengecutnya telah hancur, seiring dengan banyaknya kematian di barisan mereka sejak saat itu. Tanggal 7 Oktober lalu tergolong besar, menurut pengakuannya yaitu melebihi 500 orang, dan jumlah korban luka melebihi 15 ribu. Selain itu, ada juga gangguan psikologis yang menimpa lebih dari 13.500 tentara, menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth. Kemudian mereka ditempatkan di rumah sakit jiwa, bahkan penyakit dan bunuh diri telah tersebar luas di antara mereka (hizb-ut-tahrir.info, 2/1/2024).

Share artikel ini: