MUI Kritik Menteri Yaqut: Offside dan Salahi Fakta Sejarah

 MUI Kritik Menteri Yaqut: Offside dan Salahi Fakta Sejarah

Mediaumat.id – Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengatakan bahwa agama Islam bukan dari Indonesia tapi dari tanah Arab, bahkan Islam harus menghargai budaya Indonesia dinilai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat KH Muhyiddin offside dan menyalahi fakta sejarah.

“Sangat memprihatinkan sekaligus kita menyayangkan pernyataan seorang pejabat tinggi dan pembantu Presiden Republik Indonesia. Pernyataan itu sudah sangat offside dan menyalahi sejarah agama. Khususnya agama Islam itu adalah agama universal,” tuturnya dalam acara Fokus Spesial: Narasi Islam Arab & Budaya, Ke Mana Arahnya? di kanal YouTube UIY Official, Ahad (13/11/2022).

Kiai Muhyiddin menegaskan, Islam itu agama global. “Jadi Islam itu dahsyat, yaitu agama global. Nabinya juga nabi global. Bukan seperti Nabi Musa, Nabi Isa. Karena mereka nabi regional,” ujarnya.

Ia menilai, Menag ini juga tidak mengerti sejarah. “Bapak Menteri Agama itu secara tidak langsung, secara historis, dia ahistoris, enggak paham sejarah dia,” tegasnya.

Ia menjelaskan, agama-agama yang lain juga bukan asli dari indonesia. “Agama Kristen yang duluan dibawa ke Indonesia, itu pun agama asing, dari sono juga. Bukan asli Indonesia,” cetusnya.

Kalau dikatakan agama Islam itu dari Arab, menurutnya, pernyataan itu juga salah. “Betul di Arab, tapi orang Arab agamanya bukan Islam. Orang Arab itu, agamanya animisme dan paganisme,” terangnya.

“Kalau dikatakan Islam agama orang Arab ya salah secara historis dan enggak paham sejarah dia,” imbuhnya.

Kiai berharap jangan sampai ada lagi pernyataan seperti ini. “Nampaknya perlu dikoreksi agar tidak terulang kembali pernyataan-pernyataan seperti itu disampaikan oleh pembantu presiden tercinta dan menteri agama,” pungkasnya.[] Teti Rostika

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *