MediaUmat – Menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin yang mengakui sulit mendapat uang halal sebagai anggota dewan, Pengamat Sosial Media dari Masyarakat Sosial Politik Indonesia (MSPI) Rizqi Awal menyatakan gaji dan tunjangan total Rp104 juta per bulan itu enggak cukup dengan gaya hidupnya.
“Gaji 104 juta itu enggak cukup dengan gaya hidupnya,” jelasnya dalam Kabar Petang: DPR Curhat Sulitnya Cari Duit Halal, Gajinya Masih Kurang? di kanal YouTube Khilafah News, Senin (25/8/2025).
Kalau Rp 104 juta itu didapat terus selama lima tahun, sebut Rizqi, maka dia akan mendapat dana 5 miliar.
“Pasalnya dia butuh banyak hal untuk bisa diberikan, lifestyle itulah yang membuat dia berinisiatif untuk mencari uang yang haram untuk dalam kehidupannya,” sambungnya.
Menurutnya wajar kalau dia menganggap angka 104 cukup kecil di tengah-tengah hidupnya.
“Ketika Pak Zulfikar tadi ngomong agak sulit mencari uang yang halal, artinya dia berpikir untuk dapat uang tambahan,” ujarnya.
Rizqi menyebutkan, fungsi kelembagaan DPR itu ada beberapa hal termasuk membuat undang-undang, mengesahkan undang-undang, meminta pertanggungjawaban eksekutif wabil khusus para menteri. Kemudian juga mengangkat dan menetapkan presiden dan wakil presiden juga termasuk badan anggaran (banggar).
“Itu yang membuat ada celah hukum di mana permainan kotor itu terjadi,” tegasnya.
Ia menyimpulkan, mencari uang haramnya itu mudah dilakukan oleh para anggota DPR.[] Muhammad Nur
Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat