MSPI: Bukan Sekadar Ibadah, Haji Juga Simbol Persatuan

 MSPI: Bukan Sekadar Ibadah, Haji Juga Simbol Persatuan

MediaUmat Memaknai politik dalam ritual ibadah haji, Pengamat Hubungan dari Masyarakat Sosial Politik Indonesia (MSPI) Hasbi Aswar, Ph.D. mengatakan haji tidak sekadar ibadah spiritual tapi juga simbol persatuan umat Islam.

“Haji tidak sekadar ibadah spiritual. Berkumpulnya berbagai suku, bangsa dalam satu pemikiran, peraturan dan perasaan menjadi simbol bahwa umat Islam itu satu,” ujarnya kepada media-umat.com, Selasa (10/6/2025).

Menurut Hasbi, bersatunya kaum Muslim dalam ibadah haji juga memberi pesan kewajiban kaum Muslim untuk bersatu sebagai umat yang bersaudara dalam satu akidah. Persatuan karena persaudaraan itu bermakna kewajiban satu sama lain untuk mendahulukan kepentingan saudaranya dibanding kepentingan-kepentingan yang lain.

“Terlebih, Allah dan rasul-Nya selalu mengingatkan untuk saling mencintai sesama Muslim sama dengan mencintai diri sendiri,” terangnya.

Bahkan, kata Hasbi, Nabi Muhammad SAW menyimbolkan persaudaraan itu sebagai satu tubuh. Bila satu bagian yang sakit yang lain pun akan sakit. Dalam sabda yang lain, Nabi SAW mengibaratkannya sebagai satu bangunan yang menopang satu sama lain.

Hasbi mengungkapkan, dalam sejarah, semangat persatuan dan persaudaraan di bawah kedaulatan Ilahi ini pernah membuat umat Islam menjadi yang paling unggul secara politik dan peradaban.

Tapi sayangnya, tutur Hasbi, saat ini persaudaraan umat Islam tidak lagi sekuat dulu itu. Persaudaraan hanya sisa di atas kertas atau terbatas pada emosional saja yang berdampak minim dalam menopang tubuh dan bangunan umat Islam saat ini yang lemah dan terpuruk.

“Ibadah haji hanya tinggal ibadah spiritual semata nihil dampak pada semangat persatuan kaum Muslimin untuk saling membantu dan menopang,” bebernya.

Sehingga Hasbi melihat, saat sesama Muslim berteriak dan meminta tolong di Gaza, Kashmir, Rohingya, Xinjiang dan berbagai wilayah lainnya tidak didengarkan. Karena persaudaraan itu sudah terkikis dan persatuan telah hilang.

Hasbi mengingatkan, umat Islam mesti kembali untuk merenungi makna haji yang sesungguhnya dan bekerja keras merajut kembali makna persatuan dan persaudaraan yang tercermin dalam ibadah haji.

“Dengan itu, kita berharap kualitas umat Islam bisa seperti dulu lagi,” pungkasnya.[] Agung Sumartono

Dapatkan update berita terbaru melalui saluran Whatsapp Mediaumat

Share artikel ini:

Related post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *